Ahok Klaim Kantongi Identitas Bos Kalijodo

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama serius ingin membongkar kawasan prostitusi Kalijodo. Pria yang akrab disapa Ahok itu bahkan mengaku sudah mengantungi identitas pentolan preman yang memegang kawasan Kalijodo.

"Kalijodo kita sudah teliti, kita sudah tahu siapa pemainnya. Kita identifikasi bosnya mana, yang ngaku preman mana," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/2/2016).

‎Ahok menyadari pembongkaran kawasan prostitusi tertua di Jakarta itu tidak mudah. Perlawanan dari warga yang menggantungkan hidupnya di bisnis esek-esek itu juga pasti bakal terjadi.

"Kalau bentrok pasti akan bentrok. Orang dudukin sungai aja nggak terima kok, apalagi sumber duit. Kalau betul di situ ada perjudian, perputaran uang di situ besar, berarti ada oknum-oknum yang terlibat. Pasti ada perlawanan,"‎ tandas dia.

Namun begitu, Ahok tidak gentar untuk membersihkan kawasan tersebut dari bisnis prostitusi dan perjudian. Apalagi pihaknya sudah mendapatkan dukungan penuh dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

"Kalau perlawanan, saya serahkan pada protapnya (prosedur tetap) kok. Melawan itu pasti ada protap. Aparat itu pasti ada protap," jelas Ahok.

Wacana pembongkaran kawasan prostitusi Kalijodo sudah bergulir sejak lama. Namun lokalisasi dan tempat perjudian yang sudah ada sejak 1930-an itu hingga kini masih tumbuh subur.

Nama Kalijodo kembali mencuat pascainsiden 'Fortuner Maut'. Kecelakaan maut di KM 15 Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin 8 Februari lalu itu menewaskan 4 orang. Sebelum kecelakaan, rombongan mobil Fortuner itu diketahui menghabiskan malamnya dengan pesta minuman keras di kawasan Kalijodo.