Di Sela KTT ASEAN-AS, Jokowi Hadiri Diskusi Terbuka

Pada malam hari, Presiden Jokowi akan menghadiri Working Dinner yang digelar di Sunnylands Historic House.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 16 Feb 2016, 11:34 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2016, 11:34 WIB
20160216-US-ASEAN-Jokowi-Setpres
Suasana pada ASEAN-US Summit Reatreat I yang dilaksanakan di Interactive Gallery, Sunnylands Center & Gardens, AS (15/2). ASEAN-US Summit merupakan kesempatan baik guna memperkokoh hubungan ASEAN-AS terutama di bidang ekonomi.‎ (Setpres/Ari Dwipayana)

Liputan6.com, Jakarta - Para pemimpin negara anggota ASEAN telah tiba di Sunyland, California, Amerika Serikat. Kedatangan mereka untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat (ASEAN-US Summit), yang digelar di Sunyland, 15 Februari 2016 Waktu AS.

Para kepala negara/pemerintahan, termasuk Presiden Joko Widodo, disambut Presiden Amerika Serikat Barrack Obama setibanya di lokasi acara. Dijadwalkan, para pemimpin negara-negara ASEAN itu akan mengikuti acara pertama, yakni ASEAN-US Summit Retreat I yang bertemakan, 'Promoting an Innovative, Entrepreneurial ASEAN Economi Community'.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, Retreat I akan membahas UMKM, teknologi informasi komunikasi (TIK), digital ekonomi, dan beberapa topik lainnya.‎

"Di bagian akhir akan bergabung tiga CEO, yakni CEO IBM, CEO Microsoft, dan CEO Cisco yang diundang khusus oleh Presiden Obama pada pertemuan itu," kata Retno dalam keterangan tertulis, Selasa (16/2/2016).  

Pada Retreat I ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Wakil Tetap RI untuk ASEAN.

Selanjutnya, pada malam hari Presiden Jokowi akan menghadiri Working Dinner yang digelar di Sunnylands Historic House. ‎Di acara ini Presiden didampingi Menteri Luar Negeri. "Dalam working dinner akan dilakukan diskusi terbuka antar-kepala negara dan pemerintahan tentang regional strategic outlook," ucap Retno.

‎Dalam keterangan pers sesaat sebelum meninggalkan Jakarta, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia akan mengusung tema 'Kerja Sama untuk Perdamaian dan Kesejahteraan (Partnership for Peace and Prosperity)'. Presiden menilai, baik ASEAN maupun AS memiliki kewajiban untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan serta dunia.

"Kemitraan ASEAN-AS harus mendatangkan manfaat seimbang bagi kesejahteraan rakyat ASEAN dan AS," kata Presiden Jokowi.

Untuk mewujudkan kesejahteraan, Presiden menyampaikan, Indonesia akan mendorong peningkatan kerja sama ekonomi di bidang UMKM, promosi kewirausahaan dan inovasi, termasuk pengembangan ekonomi digital.

"Upaya untuk mewujudkan perdamaian, saya akan bertukar pikiran dengan para pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat mengenai perdamaian di kawasan," Jokowi menambahkan.

Dalam forum tersebut, Jokowi juga akan memimpin sidang yang membahas pemberantasan terorisme. Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Jumat pagi, 19 Februari 2016. ‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya