Remaja Tewas Terseret Banjir Bandang di Bogor

Saat itu korban yang diketahui bernama Yogi (17) sedang mencuci sepeda motor di tepi Sungai Lemper bersama rekannya bernama Robi (17).

oleh Achmad Sudarno diperbarui 29 Feb 2016, 16:29 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 16:29 WIB
Ilustrasi korban hanyut
Ilustrasi korban hanyut tewas di Sleman (Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Seorang remaja tewas setelah terseret banjir bandar dari arus Sungai Lemper, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat siang tadi.

Saksi mata menuturkan, peristiwa nahas itu terjadi Senin (29/2/2016) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban yang diketahui bernama Yogi (17) sedang mencuci sepeda motor di tepi Sungai Lemper bersama rekannya bernama Robi (17).

Banjir bandang menghantam tubuh kedua remaja itu. Saat terseret arus sungai, penyakit epilepsi yang diderita Yogi tiba-tiba kambuh, sehingga ia tidak bisa menyelamatkan diri dari derasnya arus sungai.

Sedangkan rekannya Robi berhasil menyelamatkan diri.

"Saat diterjang air, 1 orang berhasil megang batu. Tapi 1 orang lagi terbawa arus karena diterjang air malah kejang-kejang. Jadi dia terseret air," kata warga setempat, Muhamad Nur.

Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, kata Nur, lantas melaporkan kejadian itu kepada aparat setempat.

Polisi yang mendapati informasi itu langsung mencari korban bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

Setelah 3 jam mencari, jasad warga Kampung Nagrog RT05/02 Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup itu berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan 50 meter dari tempat kejadian dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Wakil Kepala Kepolisian Sektor Citeureup AKP Wawan.

Oleh pihak keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya