Banyak Jentik di Sekolah, Ahok Marahi Guru dan Ancam Hapus TKD

Ahok mengatakan, sebagian penderita demam berdarah adalah anak-anak usia sekolah.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 04 Mar 2016, 11:24 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 11:24 WIB
20150728-Jak Book 2015, Ahok Marah karena Ada Kecurangan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram dengan harga barang di JakBook dan Edu Fair 2015 lebih mahal dari harga pasaran, Jakarta, Senin (27/7). Ahok menghimbau agar warga tidak lagi belanja dipameran tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memarahi guru dan kepala sekolah, saat menemukan banyak jentik nyamuk di tempat belajar.

Di hadapan murid-murid SDN 01 Kelapa Gading Barat dan SD BPK Penabur, Ahok mengancam pihak sekolah.

"Ngeri lihat foto, nyamuk kayak tumpukan pasir saking banyaknya bangkai nyamuk. Kesimpulannya, guru dan kepala sekolahnya mulai agak rabun, enggak kelihatan jentik nyamuk begitu banyak," sindir Ahok, saat menghadiri kampanye Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Sekolah Bebas Jentik, di SDN 01 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat (4/3/2016).

Ahok mengatakan, sebagian penderita demam berdarah adalah anak-anak usia sekolah. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan DKI, nyamuk Aedes aegepty menggigit sekitar pukul 09.00-13.00.

Jika kondisi sekolah seperti itu, kata Ahok, anak-anak sangat rentan terkena demam berdarah.

"Saya instruksikan agar digerakkan ke seluruh sekolah di Jakarta. Saya enggak mau dengar lagi ada kasus gigitan nyamuk di sekolah," tandas dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak ingin kegiatan tersebut hanya seremonial, tanpa tindakan nyata dari jajarannya. Jika ke depan masih ditemukan jentik nyamuk bersarang di sekolah, Ahok tak segan memberikan sanksi tegas.


"Sekarang saya masih maafin. Tapi kalau kejadian lagi, ini cuma sekadar pencanangan. Ngomong 'mari kita canangkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk tiap hari Jumat', ngomong doang," tegas Ahok.

Ancam ‎Hilangkan TKD

‎Mantan Wakil Gubernur DKI itu bahkan mengancam akan menghilangkan satu bulan tunjangan kinerja daerah (TKD) anak buahnya yang terkait, jika masih ditemukan jentik nyamuk di sekolah.

"Kalau masih kejadian ditemukan jentik nyamuk, kepala sekolah, guru, staf administrasi, penjaga sekolah akan hilang TKD-nya bulan itu. Bisa-bisa, TKD wali kota sama Sudin Kesehatannya juga dicabut," ancam Ahok.

Dia menegaskan, agar gerakan pemberantasan sarang nyamuk tidak hanya seremoni tahunan. Harus ada efek jera, jika pencegahan terhadap penyakit demam berdarah tidak dilakukan.

Menurut Ahok, sanksi dengan menghilangkan TKD adalah cara paling ampuh agar jajarannya tak main-main.‎ "Saya tuh lagi pikir, gimana caranya hemat anggaran? Ternyata, cara paling mudah itu memotong TKD," pungkas Ahok.

 

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya