Pengelola Monas Tak Sediakan Tempat Khusus Lihat Gerhana Matahari

Monas akan tetap dibuka seperti biasa dan tidak ada tempat khusus untuk memantau gerhana.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Mar 2016, 17:39 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2016, 17:39 WIB
20160101-Libur Tahun Baru, Ribuan Orang Serbu Monas
Sejumlah pengunjung beristirahat di bawah pohon yang ada di sekitar areal Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (1/1/2016). Hari libur tahun baru 2016 dimanfaatkan ribuan warga untuk berwisata di kawasan Monumen Nasional. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena gerhana matahari total akan dinikmati di beberapa kota di Indonesia. Jakarta salah satu kota yang bisa menikmati gerhana matahari meski hanya 80 persen. Namun, tak ada tempat khusus yang disediakan pihak Pemprov DKI Jakarta untuk menikmati fenomena alam langka tersebut.

Bahkan, Pemprov DKI Jakarta tidak menyiapkan kawasan Monas sebagai salah satu tempat untuk bisa melihat gerhana. Monas akan tetap dibuka seperti biasa dan tidak ada tempat khusus untuk memantau gerhana.

"Untuk Monas tidak ada tempat khusus. Buka seperti biasa saja," kata Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas Rini Haryani kepada Liputan6.com, Senin (7/3/2016).

 

Kawasan Monas baru dibuka pada pukul 08.00 WIB. Gerhana matahari terjadi pada Rabu, 9 Maret 2016 dan diperkirakan dapat dilihat antara pukul 06.00-08.00 WIB.

"Untuk penjualan tiket masuk ke Monas hingga ke atas juga dimulai pukul 08.00 WIB. Tidak ada perubahan waktu karena tidak ada arahan dari pimpinan," jelas Rini.

Menurut Rini, masyarakat tak perlu repot untuk naik ke atas Monas guna melihat gerhana matahari. Warga cukup duduk di kawasan Monas dan bisa memilih posisi yang paling tepat untuk melihat gerhana.

"Bisa ngintip juga kok di kawasan Monas. Jadi enggak harus ke atas," pungkas Rini.

 


*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya