Liputan6.com, Palembang - Meskipun masyarakat Palembang tidak bisa menikmati secara penuh proses gerhana matahari total di atas Jembatan Ampera karena tertutup awan, pengunjung bisa menikmati berbagai hiburan dan kuliner khas Palembang.
Setelah fenomena gerhana matahari berakhir, Rabu (9/3/2016), para pengunjung menikmati berbagai makanan yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Beberapa jenis makanan tradisional Palembang pun disediakan, seperti pempek, martabak telur, celimpungan, dan kue basah.
Berbagai stan makanan menyajikan beragam kuliner yang menggoda selera. Jembatan Ampera yang ditutup hingga pukul 12.00 WIB masih dipadati pengunjung.
Baca Juga
Penampilan teater kolosal dan musik tradisional turut meramaikan pesta rakyat festival gerhana matahari tersebut. Para turis mancanegara menjadi salah satu daya tarik warga Palembang. Tak sedikit turis, baik dari Eropa maupun turis Asia diajak berfoto bersama.
Ada juga penampilan 'naga' di Jembatan Ampera. Tarian Barongsai Naga menghibur pengunjung. Para warga pun tak ingin melewatkan momen langka ini dengan berfoto di setiap sudut Jembatan Ampera.
Advertisement
Menurut Ryan, warga Kecamatan Ilir Timur II Palembang, makanan gratis yang disediakan panitia langsung jadi rebutan pengunjung dan habis dalam waktu yang singkat.
"Kami ikut berebut makanan, karena banyak makanan yang disediakan. Tapi karena para pengunjung berebutan, jadinya kami tidak kebagian," kata Ryan kepada Liputan6.com.