Peringati Hari Air Sedunia, Ini Harapan Koalisi Air Jakarta

Perusahaan swasta mengambil alih layanan air PAM Jaya milik Pemprov DKI Jakarta selama 17 tahun terakhir.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Mar 2016, 13:08 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2016, 13:08 WIB
Devira Prastiwi/Liputan6.com
Peringatan Hari Air Sedunia (Devira Prastiwi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Air Jakarta menggelar perayaan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret, di Bundaran Hotel Indonesia. Dalam aksinya, mereka meminta pemerintah menghentikan kerja sama dengan swasta dalam pengelolahan air karena dianggap merugikan.

"Air di Jakarta itu mahal sampai Rp 7.500, sedangkan di Malaysia hanya sekitar Rp 3.200," kata perwakilan Koalisi Air Jakarta Indah Budiarti di Bundaran HI Jakarta, Minggu (20/3/2016).

Dia menyatakan, 2 perusahaan swasta telah menguasai air bersih di Jakarta sejak 1998. Mereka mendapatkan kontrak konsesi 25 tahun dan baru berakhir pada Februari 2023.

Perusahaan swasta itu mengambil alih layanan air PAM Jaya milik Pemprov DKI Jakarta selama 17 tahun terakhir.

"Akibat dari konsensi ini, PAM Jaya mengalami akumulasi kerugian sampai Rp 1,7 triliun dan ini akan terus meningkat," ungkap Indah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya