VIDEO: Pria Ini Ubah Limbah Styrofoam Jadi Pesawat Aeromodeling

Sigit sengaja memilih styrofoam bekas kemasan buah karena lebih tebal sehingga awet dan tidak mudah patah.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Apr 2016, 06:24 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2016, 06:24 WIB
VIDEO: Pria Ini Ubah Limbah Styrofoam Jadi Pesawat Aeromodeling
Sigit sengaja memilih styrofoam bekas pengemas buah karena lebih tebal sehingga awet dan tidak mudah patah.

Liputan6.com, Sleman - Di tangan kreatif warga di Sleman, Yogyakarta, limbah styrofoam yang biasanya hanya dibuang dan mencermari lingkungan, ternyata bisa disulap menjadi pesawat aeromodeling yang sangat menarik. Pesawat ini bahkan mampu terbang dengan menggunakan tenaga baterai.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (8/4/2016), dengan menggunakan tenaga baterai pesawat styrofoam mampu terbang dan bermanuver di udara layaknya pesawat aeromodeling buatan pabrik. Berbagai manuver udara mampu ditampilkannya.

Adalah Sigit Lulantoro, warga Ngemplak, Sleman, yang mencoba menyulap limbah styrofoam pengemas buah menjadi sebuah pesawat.

Sigit sengaja memilih styrofoam bekas pengemas buah karena lebih tebal sehingga awet dan tidak mudah patah.

Awalnya, dibuat pola pada Styrofoam sesuai model pesawat yang diinginkan. Setelah itu, disusun satu persatu, dihaluskan dan dicat agar lebih menarik. Setelah selesai, motor listrik yang menjadi mesin pesawat pun dipasang.

Lebih dari 10 jenis model pesawat aeromodeling sudah dibuat Sigit. Seperti model pesawat Cesna, Sukhoi, Hornet, F 16 dan lain-lain.

Untuk memproduksi satu pesawat berbahan styrofoam bekas, diperlukan biaya Rp 1 juta-Rp 2 juta. Sementara, jika dengan bahan lain biayanya bisa mencapai Rp 1,7 juta hingga Rp 2,5 juta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya