Ahok: Mungkin Amien Rais Sudah Pikun, Dulu Aku Dikasih Pin Emas

Ahok menceritakan bagaimana dulu Amien Rais berpesan padanya, menitipkan perjuangan demokrasi reformasi Indonesia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Apr 2016, 12:20 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 12:20 WIB
20160412-Ahok Dipanggil KPK-Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama berada di ruang tunggu Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi santai pernyataan mantan Ketua MPR RI Amien Rais, yang menyebut Ahok tak pantas menjadi pemimpin.

Ahok menyebut Amien Rais telah pikun, sebab dulu saat Ahok masih menjadi Bupati Belitung Timur, Amien sangat mendukungnya.

"Kamu ingatkan saja, mungkin dia sudah tua pikun. Amien Rais gimana yah, orang tua kita hargailah. Tapi saya ingatkan tahun 2006 akhir, waktu saya jadi bupati dia kasih saya penghargaan sebagai aktor demokrasi sesungguhnya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin (25/4/2016).

Ahok pun menceritakan bagaimana Amien Rais memberinya penghargaan sebagai pejuang demokrasi reformasi. Saat itu, Amien juga menitip sebuah pesan kepadanya.

 



"Aku dikasih pin sama Amien Rais, baru selesai dilantik ketua MPR dikawal datangnya di Ancol. Dia kasih saya penghargaan, kemudian dia ngomong sama saya, ‘Saya titipkan perjuangan demokrasi reformasi Indonesia kepada kamu. Dikasih pin, pakai emas lagi," beber Ahok

Sebelumnya, Amien Rais menilai sikap Ahok sangat arogan karena senang menantang berbagai pihak. Bahkan Ahok terkesan meremehkan lembaga negara, termasuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat mengungkap kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.

Karena itu, ia mengatakan, Ahok tidak layak menjadi seorang pemimpin lantaran sikapnya yang kerap memicu timbulnya kontroversi.

"Ini bukan masalah SARA, tapi dia memang tidak layak menjadi pemimpin. Jangankan presiden, gubernur saja bagi saya kurang pantas," ujar pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu saat menghadiri pengukuhan dan sertijab pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisiyah Kabupaten Temanggung seperti dikutip dari Antara, Minggu 24 April 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya