Menko Puan: Mau Enggak Anaknya Jadi Presiden...

Menteri Puan meminta warga agar memanfaatkan dana bantuan KIS, KIP dan KKS sesuai peruntukannya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 30 Apr 2016, 19:03 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2016, 19:03 WIB
20160428-Menteri Puan
Menko PMK Puan Maharani mengunjungi Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. (Liputan6.com/Taufiqurrahman)

Liputan6.com, Padang - Pemerintah pusat telah meluncurkan sejumlah program sosial. Di antaranya program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Agar program itu mencapai tujuan, pemerintah provinsi diminta untuk berkoordinasi dengan kabupaten kota.

Imbauan itu disampaikan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani kepada para pejabat daerah di Provinsi Sumatera Barat.

Dalam kunjungannya di ‎Pasar Sarilamak Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, Puan berdialog dengan sejumlah warga. Dia mengungkapkan manfaat kartu sosial tersebut. Tak hanya itu, program keluarga harapan (PKH) juga dijelaskan manfaatnya sehingga para ibu diminta mendaftarkan diri ke instansi terkait.

"Mau enggak anaknya jadi presiden, mau enggak anaknya jadi menteri," ujar Puan memotivasi warga, Sabtu (30/4/2016).

Dia meminta warga memanfaatkan dana bantuan KIS, KIP dan KKS sesuai peruntukannya. Jangan sampai dana tersebut dibelanjakan kepada hal-hal yang dianggapnya tidak perlu.

"Kalau uangnya cair, jangan untuk beli pulsa, jangan beli handphone. Tolong dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya ya" tambah Puan.

Tak hanya itu, Puan Maharani juga meminta Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam kunjungan kerja, memaparkan kemanfaatan berbagai program pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya