Segmen 3: Akhir Penyanderaan Abu Sayyaf hingga Mobil Hibrid UNY

Berbagai ungkapan syukur diungkapkan sandera Abu Sayyaf. Sementara itu, mahasiswa UNY berhasil mengembangkan mobil balap formula hibrid.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Mei 2016, 12:54 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2016, 12:54 WIB
20160502-10-WNI-Tahanan-Abu-Sayyaf-Jakarta-Retno-Marsudi-FF
WNI yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai ungkapan syukur diungkapkan sejumlah sandera yang berhasil terbebas dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf dan kembali bertemu keluarga. Mereka membenarkan selama disandera diperlakukan secara baik.

Sementara itu, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil mengembangkan mobil balap formula hibrid dengan kecepatan mencapai 120 kilometer per jam. Karya inovatif ini akan berlaga dalam kompetisi mobil hibrid tingkat internasional di Korea Selatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya