Yusril: Banyak Propaganda di Medsos, Lalu Saya Dibuat Meme

Yusril Ihza Mahendra menegaskan, dia tak bermaksud mempertahankan kawasan kumuh. Namun, akan mengubah kampung kumuh menjadi lebih baik.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 04 Mei 2016, 06:13 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2016, 06:13 WIB
Yusril Hadiri Syukuran Kemenangan di PTUN Warga Bidara Cina
Yusril berjalan ke lokasi acara dan melambaikan tangan dari jauh pada warga Bidara Cina. (Nanda Perdana Putra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra diundang menghadiri acara syukuran yang digelar warga Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Warga RW 04 dan sekitarnya itu merayakan kemenangan dalam gugatan PTUN soal kasus sodetan Ciliwung kepada Pemprov DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Yusril mengatakan bahwa ada banyak propaganda yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk menjatuhkan dirinya. Dia pun geram dengan tingkah seenaknya para pengguna media sosial.

"Ada banyak propaganda di medsos. Lalu saya dibuat foto meme. Dibagi 2 gambar. Ada gambar lokasi kumuh dan bagus. Kalau mau jadi bagus pilih Ahok. Kalau mau tetap kumuh pilih Yusril," tukas Yusril di kawasan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa 3 Mei 2016.


Mantan Menteri Kehakiman ini menegaskan, dia tak bermaksud mempertahankan kawasan kumuh. Namun, dia akan mengubah kampung kumuh itu menjadi lebih baik.

"Yang saya inginkan justru jangan rakyat dipindahkan ke tempat lain dan nantinya mereka bingung di tempat yang baru," tukas dia.

Yusril pun menyayangkan sikap Pemprov DKI yang menurut dia seenaknya menggusur warga Jakarta. Bagi dia, yang dilakukan itu menunjukkan bahwa Pemprov tidak dekat dengan rakyat.

"Nelayan dipindahin (dari Luar Batang). Disuruh mancing di empang ini orang? Ini orang nggak ngerti rakyat. Tahunya dia orang di mal. Dia nggak kenal sama rakyat. Kita lawan," ujar Yusril.

Yusril pun melanjutkan, warga Bidaracina beserta tim advokat dari Partai Bulan Bintang termasuk dirinya, tidak gentar dengan kasasi yang diajukan Pemprov DKI. Dia yakin bahwa warga Bidaracina akan memenangkan hak yang menurut dia memang milik mereka.

"Pak Ahok mau kasasi, mau banding, ya nggak apa-apa kita ladeni," pungkas Yusril.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya