Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Cegah Macet, Jasa Marga Tambah Mobil Derek di Tol Cikampek

Hingga saat ini kendaraan di Tol Cikampek masih dalam batas wajar sehingga petugas tambahan belum diturunkan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 05 Mei 2016, 10:54 WIB

Diterbitkan 05 Mei 2016, 10:54 WIB

Kepadatan kendaraan di Jembatan Curug, Jakarta Timur menuju Jalan Tol Cikampek, arah Jakarta-Karawang, Kamis (5/5/2016) pagi. (Liputan6.com/Andi Muhyiddin)

Liputan6.com, Jakarta - Kepadatan kendaraan pada libur panjang awal Mei 2016 ini terlihat di Tol Cikampek arah Karawang. Sampai pagi ini, kemacetan pun tak terhindarkan.

Kepala Humas Jasa Marga Wasta Gunadi mengatakan, pihaknya telah siap menghadapi macet libur panjang yang dimulai hari ini. Beberapa antisipasi pun telah dilakukan dan fokus utama kepadatan berada di Tol Cikampek.

"Konsen kami berada di Tol Cikampek arah ke Cikarang. Penambahan armada derek di Cikampek sebanyak 12 mobil, tadinya ada 14 sekarang jadi 26 mobil derek," ujar Wasta ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (5/5/2016).

Wasta mengatakan, penambahan mobil derek sangat penting. Sebab, saat ada mobil mogok atau kecelakaan, bisa memperparah kemacetan. Tak hanya mobil derek, penambahan petugas tol pun telah disiapkan di Gerbang Tol Cikarang Utama.

"Petugas tambahan di Gardu Tol Cikarang Utama kita tambah 30 orang dengan masing-masing 10 orang di tiap gate-nya," papar Wasta.

Ia menegaskan, meski Tol Cikampek padat mulai pagi, hingga saat ini masih dalam batas wajar sehingga petugas tambahan belum perlu diturunkan.

"Ciawi sudah mulai padat, tetapi antrean di Gardu Tol Cikarang Utama masih sekitar 1-2 Km pagi ini, dan itu masih relatif normal," Wasta menandaskan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus lalu lintas lewat darat dalam rangka libur panjang akhir pekan terjadi Rabu 4 Mei 2016 malam kemarin.