Begini Penampakan Jembatan Ambruk Dihantam Truk di Tol BSD

Truk tronton menabrak jembatan penyeberangan orang (JPO) di kilometer 7-600 Tol Bumi Serpong Damai (BSD).

oleh Helmi Afandi diperbarui 16 Mei 2016, 11:06 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 11:06 WIB
20160515-Truk Trailer Pengangkut Crane Tabrak JPO BSD Hingga Roboh-Tangerang
Petugas berkumpul di lokasi robohnya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di KM 7 Tol BSD, Tangerang, arah Jakarta usai ditabrak truk trailer bermuatan crane, Minggu (15/5) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Tangerang - Truk tronton menabrak jembatan penyeberangan orang (JPO) di kilometer 7-600 Tol Bumi Serpong Damai (BSD). Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 15 Mei 2016 sekitar pukul 22.00 WIB.
Petugas memotong besi saat evakuasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang roboh usai ditabrak truk trailer bermuatan crane di KM 7.600 Tol BSD, Tangsel, Senin (16/5). Evakuasi dilakukan dengan menggunakan dua unit mobil crane (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Pantauan Liputan6.com, Senin (16/5/2016), saat ini sejumlah pekerja masih mengevakuasi JPO tersebut.
Petugas pemadam kebakaran membantu evakuasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang roboh usai ditabrak truk trailer di KM 7.600 Tol BSD, Tangsel, Senin (16/5). Dua unit mobil crane digunakan untuk membantu evakuasi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Dua alat berat crane dikerahkan untuk mengangkat jembatan yang menutupi jalan tol BSD.
Dua alat berat crane dikerahkan untuk mengangkat jembatan yang menutupi jalan tol BSD. (Liputan6.com/Helmi Affandi)
Polisi telah menahan sopir truk tronton yang menabrak jembatan di tol BSD. Penyelidikan sementara, sopir tersebut tidak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).
Sebuah truk berplat nomor B 9026 BEA menabrak Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di KM 7 Tol BSD, Tangerang Selatan, Minggu (15/5) malam. Trailer itu membawa crane berwarna putih dari arah BSD dengan tulisan P&H di badan crane. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
"Informasi yang diterima, sopir tersebut enggak punya SIM," kata Kepala Satuan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, saat dihubungi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya