Liputan6.com, Nusa Dua - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo resmi menutup Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Tjahjo mewakili pemerintah karena Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dijadwalkan hadir berhalangan.
Dalam sambutannya, Tjahjo menyampaikan 3 pesan pemerintah kepada Partai Golkar terkait penyelenggaraan Munaslub 2016. Pertama pemerintah sangat mengapresiasi, menghormati, segala proses dinamika Munaslub Golkar yang berjalan baik.
Baca Juga
"Pemerintah menghargai kedaulatan politik setiap parpol termasuk Partai Golkar. Semoga hasil munaslub ini akan jadi proses politik yang akan memperkuat penjaga kepastian dalam memberi kontribusi dalam demokrasi politik sesuai Pancasila dan UUD 1945," kata Tjahjo di Ballroom BNDCC, Bali, Selasa (17/5/2016).
Pemerintah mengajak Partai Golkar untuk memaksimalkan fungsi partai politik. Terutama dalam menyelenggarakan rekruitmen politik, pendidikan, dan pengkaderan partai politik.
"Saran dan kritik sangat pemerintah harapkan dalam menjalankan pembangunan dan memperkuat pemerintah," lanjut Tjahjo.
Tjahjo juga memberikan selamat kepada Setya Novanto. "Selamat pada Pak Setya Novanto secara aklamasi terpilih menjadi ketua umum untuk 3 tahun," pungkas Tjahjo.