Operasi Patuh Jaya 2016, Petugas Cabut Paksa Stiker Militer

Operasi Patuh Jaya di kawasan itu melibatkan 77 petugas gabungan dan akan dilaksanakan hingga siang hari.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 19 Mei 2016, 12:40 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2016, 12:40 WIB
Operasi Patuh Jaya 2016
Operasi Patuh Jaya 2016 di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Operasi Patuh Jaya 2016 makin gencar dilancarkan di Ibu Kota. Memasuki hari ketiga, razia kendaraan motor mulai digelar di ruas jalan depan Gelanggang Olahraga (GOR) Youth Center, Jakarta Timur.

Pantauan Liputan6.com Kamis (19/5/2016), operasi yang dimulai pada pukul 10.00 WIB itu diawali dengan apel bersama. Dengan mengutamakan keselamatan para petugas, operasi langsung dilaksanakan di Jalan Otista Raya yang persis berada di depan GOR.

Petugas langsung dibagi ke 2 arah jalan dan menyisir kendaraan bermotor di jalur yang mengarah ke kawasan Kampung Melayu dan Cililitan itu. Sejumlah kendaraan pun diberhentikan.

Sejumlah pengendara motor kemudian diberhentikan. Mereka diminta menunjukkan kelengkapan surat kendaraan dan prosedur berkendara lainnya.

"Hasil nanti akan kami sampaikan. Yang menonjol hari ini itu terkait kelengkapan surat kendaraan," tutur Kepala Operasi Mayor CPM Satpom Garnisun 1 Jakarta Budi Prasojo di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (19/5/2016).

Operasi Patuh Jaya 2016 di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Selain memeriksa kelengkapan surat, petugas juga menindak sejumlah kendaraan sipil yang beratribut militer. Stiker yang menempel dipaksa dilepas meski menyebabkan lecet di bodi kendaraan.

"Dalam rangka terjadinya penyalahgunaan atribut TNI, baik stiker tidak diizinkan ditempel di kendaraan. Karena dimungkinkan disalahgunakan," imbuh Budi.

Operasi Patuh Jaya 2016 di kawasan itu melibatkan 77 petugas gabungan dan akan dilaksanakan hingga siang hari pukul 12.00 WIB.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya