Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komaruddin membuka konser 'Revolusi Pancasila' gagasan Ahmad Dhani dan manajemen Republik Cinta Manajemen (RCM).
Dalam sambutannya, pria yang karib disapa Akom ini optimistis kalau konser dapat menjadi salah satu langkah penyelamatan Indonesia yang mulai kehilangan jati dirinya.
"Atas nama pimpinan dewan, Pak Fahri Hamzah dan Fadli Zon yang hadir dan juga Bu Sekjen. Terima kasih atas kerja samanya. Kami pimpinan dewan menyambut baik acara ini. Acara ini gerakan baik penyelamatan bangsa ini," ungkap Akom di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis 26 Mei 2016.
Ia menegaskan acara ini merupakan gerakan penyelamatan Indonesia dari segi pendekatan seni dan budaya.
"Belasan tahun bangsa ini telah melupakan Pancasila, dengan peringatan ini melalui pendekatan budaya Pancasila bisa kembali menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia," papar Akom.
Indonesia beberapa tahun ini, kata Akom terjebak dalam situasi memandang Pancasila sebagai sesuatu yang biasa. Ideologi-ideologi lain, kata Akom, justru mendominasi dalam berbagai hal.
"Saat ini ideologi kapitalisme justru menghegemoni. Kapitalisme dalam menyusun peraturan perundang-undangan di Indonesia juga terjadi. Ideologi ini sangat terasa hegemoninya. Untuk itu, semoga acara ini menjadi salah satu sosialisasi yang baik," ucap Akom.
Inspirasi Fadli Zon
Advertisement
Ahmad Dhani menyatakan, konser ini diselenggarakan berkat inspirasi dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
"Beliau waktu itu mengundang saya pameran lukisan di Ruang Pustakaloka DPR. Saat itu saya merasa DPR mulai ada unsur-unsur apresiasi pada seni dan budaya, itu penting menurut saya," ujar Ahmad Dhani sebelum konser di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis 26 Mei 2016.
Dia pun berharap akan ada 100 orang di DPR seperti Fadli Zon supaya DPR memperhatikan seni dan budaya.
Bagi Dhani, gedung dewan sudah selayaknya digunakan untuk mengapresiasi seni dan budaya Indonesia.
Baca Juga
Fadli Zon menyebut ide Ahmad Dhani dan kawan-kawan ini sebagai ide kreatif. Baginya, nilai-nilai Pancasila akan lebih mudah tersosialisasi melalui pagelaran seni seperti seni musik.
"Ini inisiatif yang kreatif. Pernah kita lakukan pameran keris, filateli, dan batu akik. Konser ini jauh lebih mudah dicerna sekaligus mensosialisasikan Pancasila sebagai ideologi bangsa sebagai pandangan hidup. Kami menyambut positif inisiatif Ahmad Dhani," tutur Fadli.
Senada dengan Fadli, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga setuju dengan diadakannya konser Revolusi Pancasila ini.
"DPR menjembatani seluruh kegiatan yang ada di masyarakat. Tahun ini hari kelahiran Pancasila semakin marak. Sekarang momen kelahiran Pancasila merupakan momen penting, bagaimana menjadikan Pancasila sebagai ideologi dunia," papar Fahri.
Konser Revolusi Pancasila ini dihelat di Ruang Pustaloka Gedung Nusantara IV DPR. Turut hadir beberapa artis ibu kota seperti Judika, Virzha, dan Ari Lasso serta para tokoh seperti, Rachmawati Soekarnoputri, Margarito Kamis, Yuddy Latief, dan Sa'id Iqbal.