Liputan6.com, Jakarta - Hampir tiga tahun Ridwan Kamil memimpin Bandung. Banyak perubahan dirasakan warga Kota Bandung. Mulai dari taman-taman tematik bermunculan di berbagai lokasi di dalam ibu kota Provinsi Jawa Barat. Jalur pedestrian pun diperbaiki, sehingga menjadi nyaman untuk berjalan kaki.
Warga pun tak melupakan saat Kang Emil, demikian lulusan Teknik Arsitektur ITB itu akrab disapa, mempersolek Kota Bandung menyambut pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika (KAA) sekaligus peringatan 60 tahun KAA pada April 2015.
Kang Emil juga tak segan menyapa warga Kota Bandung melalui cuitan di media sosial Twitter. Belum lama ini, ia bahkan kembali menyapa kaum jomblo di dunia maya dengan membuat partai baru yang dinamainya Partai Ha! Indonesia.
"Saya mengamati komunikasi dengan anak muda, kalau saya serius yang comment dikit. tapi kalau disentil jomblo, mantan, segera menikah, yang comment ribuan. Akhirnya setiap apa pun yang saya sampaikan secara serius saya akhiri dengan kalimat-kalimat humoris," ucap Kang Emil saat berbincang dengan Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga
Tak hanya itu. Selama bulan Juni mendatang, wali kota yang kini genap berusia 44 tahun itu akan menggelar Bulan Sukarno. Kegiatannya terdiri dari seminar, bedah buku, hingga festival kreatif yang rencananya akan digelar di sekolah-sekolah.
"Karena Bung Karno pendiri Republik Indonesia, orang pintar, ganteng. Dan banyak hal positif yang lahir pada Bung Karno yang anak-anak muda hari ini harus tahu dan belajar supaya hidup hari ini enggak hanya urusan gadget, nonton sinetron, drama, tapi punya visi kebangsaan dan ilmu yang cerdas supaya bisa berkompetisi," ujar Ridwan Kamil.
Terkait bursa Pilkada DKI Jakarta 2017, Master Desain Perkotaan dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat itu menegaskan lebih memilih Bandung ketimbang memimpin Ibu Kota.
Advertisement
"Poin saya, politik hari ini tuh bukan, oh ada kesempatan sedikit, ambil. Kalau saya ke Jakarta, Bandung belum selesai. Baru 2,5 tahun, PR (pekerjaan rumah) masih banyak. Tapi kalau di Jawa Barat mungkin, karena berakhirnya Wali Kota Bandung bersamaan dengan berakhirnya Gubernur Jawa Barat, jadi ending-nya itu pas," tutur dia.
Bagaimana rencana mewujudkan Bandung sebagai Kota Film? Dan bagaimana pula komentar mengenai kesebelasan kesayangan warga Bandung, Persib? Simak wawancara khusus Liputan6.com bersama Ridwan Kamil yang dipandu Farhanissa Nasution berikut ini.