Kronologi Bocah Jatuh dari Lantai 18 Apartemen Green Bay Pluit

Ibunda korban diduga meninggalkan Marcelo seorang diri di dalam unit apartemen.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 30 Mei 2016, 16:13 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2016, 16:13 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bocah diketahui atas nama Marcello tewas jatuh dari lantai 18 apartemen Green Bay. Bocah berusia 4 tahun itu tinggal bersama orangtuanya dan dua saudaranya di Tower Akasia unit AK.

Dari hasil pemeriksaan sementara unit Reskrim Polsek Penjaringan, Marcello, ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan taman Green Bay, Riswandi (33). Saat itu Riswan kebetulan tengah membersihkan taman sekitar pukul 11.30 WIB.

"Ditemukan pertama kali saksi petugas pertamanan, Suwandi bahwa ada anak jatuh. Saksi Riswan langsung memanggil warga dan pihak apartemen karena panik melihat jenazah korban yang tergeletak tak bernyawa," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Bungin Misalayuk, Jakarta Utara, Senin (30/5/2016) siang.

Bungin menuturkan, peristiwa jatuhnya bocah Marcello diawali saat sang ibu, Tju Henny, meninggalkan unit di apartemen. Tju Henny mengaku pergi ke lantai dasar dan berurusan dengan pihak apartemen di Lobi Apartemen Green Bay Pluit.

"Saksi, yakni si ibu korban meninggalkan buah hatinya di apartemen seorang diri, lantaran saat itu sedang mengecek surat di lobi apartemen," ujar Bungin.

Bungin mengungkapkan, kuat dugaan saat ditinggal bocah Marcello memanjat mesin cuci yang berada di balkon ruang belakang apartemen.

"Diduga usai berhasil memanjat, bocah tersebut meraih sebuah pembatas dan akhirnya terjatuh," ungkap dia.

Ibunda Marcello Diperiksa

Bungin menyebutkan, saat ini pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi di lokasi. Termasuk ibu korban Tju Henny. Dari pengakuan sementara, ibu korban mengaku kaget saat kembali ke unit apartemennya dan tidak menemukan Marcello.

"Saat kembali ke unit, Tju Henny melihat korban sudah di lantai bawah," tutur Bungin.

Selain Tju Henny, polisi juga memeriksa dua saksi petugas pertamanan apartemen, yaitu Suwandi dan Yono. Korban saat ini sudah dibawa ke RSCM untuk diautopsi. Segala dugaan terkait peristiwa tersebut masih didalami.

"Sekilas ditemukan luka pada wajah bagian kiri dan luka di pundak kiri korban saat dilakukan tindakan olah tempat kejadian perkara (TKP)," tutup Bungin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya