Teriakan Anti-PKI, Purnawirawan TNI Akan Demo di Depan Istana

Meski fisik sudah tidak lagi mendukung, para purnawirawan TNI siap mengorbankan jiwa raga agar PKI tidak bangkit kembali.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 01 Jun 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 17:30 WIB
20160418-Unjuk-Rasa-Jakarta-Faizal-Fanani
Massa aksi dari Front Pancasila bersiap menggelar aksi didepan Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (18/4). Mereka menolak Simposium PKI yang dapat dimanfaatkan menghidupkan kembali paham komunis. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Penggagas Simposium Anti PKI Letjen TNI Purn Kiki Syahnakri mengatakan, pada Jumat 3 Juni 2016 akan digelar aksi demo di depan Istana, Jakarta. Para purnawirawan akan meneriakkan bahaya kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Apel siaga nanti saya sendiri yang pimpin, dan Insya Allah akan ada juga dari barisan purnawirawan. Purnawirawan ini sudah tua-tua, jadi paling jumlahnya ratusan," kata Kiki di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Kiki menuturkan, para purnawirawan siap berjuang sekali lagi demi negara. Meski fisik sudah tidak lagi mendukung, mereka siap mengorbankan jiwa raga agar PKI tidak bangkit kembali.

"Kalau kehujanan sedikit kerokan, kalau untuk urusan begini, jangankan kerokan, mati juga siap kita," tegas Kiki.

Sementara itu, pemimpin organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menambahkan, sebelum aksi demo digelar mereka lebih dulu berkumpul di Masjid Istiqlal untuk Salat Jumat. Untuk aksi tersebut, FPI akan mengerahkan kekuatan maksimal agar menjadi perhatian serius pemerintah.

"Kami akan turunkan laskar-laskar FPI dari Jabodetabek secara all out untuk mendukung apel siaga tersebut. Apel siaga untuk meningkatkan kewaspadaan daripada ancaman kebangkitan PKI, dan ini bukan bentuk komunis-phobia atau paranoid," tandas Rizieq.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya