Penyerang Polsek Sinak Papua Didor Polisi

Polisi akhirnya menangkap Kalenak Talenggen di rumah kost-nya di Wanema, Papua.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Jun 2016, 17:57 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 17:57 WIB
Ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi akhirnya menangkap Kalenak Talenggen di rumah kost-nya di Wanema, Papua. Kalenak diketahui terlibat berbagai aksi kriminal, termasuk penyerangan Polsek Sinak yang mengakibatkan 3 polisi tewas.

"Tim gabungan Polda Papua dan Polres Jayawijaya menangkap saudara Kalenak Talanggen pada Selasa kemarin sekitar pukul 09.00 waktu setempat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Polri Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Polri mencatat sedikitnya ada 3 kasus besar yang melibatkan Kalenak. Kasus itu tidak lepas dari kepemilikan senjata api ilegal.

Yang paling baru terjadi pada 15 Maret 2016, Kalenak diduga terlibat penembakan terhadap karyawan PT Modem di Kampung Tagenggeng, Sinak, Puncak, Papua. Akibat penyerangan ini, 2 karyawan tewas.

Pada 27 Desember 2015 Kalenak juga terlibat dalam penyerangan Polsek Sinak. Dalam penyerangan ini 3 anggota polsek tewas dan 3 senjata hilang.

Kemudian, pada 3 Desember 2014 Kalenak melakukan penembakan terhadap anggota Brimob yang sedang mengawal pengiriman peralatan gereja.

"Pada saat penangkapan di rumah kost-nya, yang bersangkutan berusaha melarikan diri. Petugas kemudian melakukan tindakan tegas dengan menembak bagian kaki," pungkas Boy.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya