Menteri Marwan Ajak PSK Jadi Transmigran di Kalimantan

Para PSK nantinya dapat mengubah nasib dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan pemerintah.

oleh Muhammad Ali diperbarui 05 Jun 2016, 19:39 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2016, 19:39 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menyambut baik rencana pemindahan Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah daerah di Kota Samarinda ke Kabupaten Berau Kalimatan Timur. Dengan begitu, para PSK dapat mengubah nasib dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan pemerintah.

"Kami tentu sangat menyambut baik rencana itu. Dengan menjadi transmigran lokal di Berau, para wanita yang selama ini menjadi PSK di Kota Samarinda bisa menata hidup lebih baik lagi," kata Marwan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (5/6/2016).

Marwan menjelaskan, secara umum pihaknya sudah menyediakan lahan untuk 6.079 Kepala Keluarga (KK) untuk mengikuti program transmigrasi tahun ini. Jumlah itu meningkat dari target tahun 2015 lalu yakni 4.336 KK.

"Tahun ini kita targetkan penataan persebaran penduduk transmigrasi sebanyak 6.079 KK. Tahun lalu, kita sudah berhasil menempatkan 3.568 KK dari target 4.336 KK," dia menerangkan.

Para Transmigran itu, kata Marwan, nantinya akan mendapatkan beberapa fasilitas. Yaitu rumah, sarana air bersih, lahan siap garap serta jaminan hidup beras dan nonberas yang diberikan selama setahun untuk daerah lahan kering, dan 18 bulan untuk daerah lahan basah.

"Karena itu, dari pada hidup bergelantungan dan mencari uang dengan cara tidak baik, para PSK tersebut sebaiknya ikut program transmigrasi. Nanti kita siapkan lahan dan jaminan hidup di Berau. Itu akan lebih baik karena mereka akan mendapatkan kesempatan memperbaiki hidup dan masa depan," Marwan menjelaskan.

Pemerintah Provinsi Kalimanatan Timur mencanangkan penutupan semua tempat lokalisasi yang tersebar di sejumlah daerah. Salah satunya adalah beberapa tempat lokalisasi yang berada di Kota Samarinda.

Meski proses pemulangan para PSK tersebut difasilitasi oleh Pemkot Samarinda, ada sejumlah PSK yang enggan pulang kampung. Karena itu, Pemkot Samarinda tengah mempelajari tawaran Kabupaten Berau untuk menjadikan para PSK menjadi transmigran lokal di daerah tersebut.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya