Liputan6.com, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani gagal menggelar konser bertajuk 'Panggung Rakyat Tangkap Ahok' di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Polisi lebih dulu mengamankan truk tronton yang bakal digunakan sebagai panggung dan mobil boks berisi sound system.
Dhani yang tidak terima pun mendatangi Markas Polda Metro Jaya, Senin (6/6/2016). Ia ingin bertemu Kapolda Irjen Moecghyarto untuk meminta penjelasan aturan mana yang menyebut warga negara dilarang untuk berunjuk rasa.
Menurut Dhani, menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak setiap warga dan dilindungi undang-undang. Sekalipun ada inpres atau pergub yang melarang untuk demonstrasi, Dhani menilai kekuatan hukumnya lemah.
"Kalaupun ada konser musik kenapa dilarang? Slank saja boleh (konser di Gedung KPK)," kata Dhani.
"Demo berikutnya saya yang akan minta izin, akan melakukan konser musik di depan gedung KPK. Saya mau tanya hari ini, siapa yang berani melarang kami untuk demo di depan KPK? Saya pengin tahu orangnya," Ahmad Dhani menambahkan.
Ahmad Dhani: Kenapa Saya Konser di KPK Dilarang? Slank Saja Boleh
Musikus Ahmad Dhani gagal menggelar konser bertajuk 'Panggung Rakyat Tangkap Ahok' di gedung KPK.
diperbarui 06 Jun 2016, 14:21 WIBDiterbitkan 06 Jun 2016, 14:21 WIB
Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet ketika tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/6). Dhani dan kawan-kawannya mendapat penolakan dari pihak keamanan saat hendak menggelar aksi tuntut KPK tangkap Ahok. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukung Pelestarian Budaya, AdMedika Salurkan Bantuan kepada Sanggar Sobokartti Semarang
Istana Sebut Anonim Sebar Ketakutan Lewat Isu Penghapusan Gaji Ke-13 dan 14 ASN
Pasokan MinyaKita Makin Banyak Mulai Bulan Ini
BPJS Buka Lowongan Kerja 2025, Ini Posisi Penempatan dan Persyaratannya
Manchester City Benar-benar Mengincar Bek dari Juventus Ini, Siapa Dia?
DPR Bisa Intervensi Pencopotan Kapolri dan Pimpinan KPK?
Prabowo Pimpin Sidang Perdana DPN, Tegaskan Pentingnya Pertahanan Sebuah Negara
Kompolnas Sebut Kasus Pemerasan AKBP Bintoro ke Anak Bos Prodia Lebih Dekat ke Penyuapan
BRI Kembali Cetak Wirausahawan Unggul Lewat Program Pengusaha Muda Brilian 2024
Beberapa Wasit Tolak Pimpin Pertandingan Real Madrid vs Atletico, Apakah yang Terjadi?
Profil Liang Youcheng, Aktor China yang Sedang Naik Daun dan Kronologi Meninggalnya
Tak Ada Kebijakan WFA Bagi ASN Kementerian PU