Oso: Perbatasan Sambas dan Serawak Harus Dibuka

Terbukanya jalur perbatasan Sambas dan Serawak akan membuka jalur perekonomian masyarakat yang berada di sekitar perbatasan.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jun 2016, 14:32 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 14:32 WIB
Oso: Perbatasan Sambas dan Serawak Harus Dibuka
Terbukanya jalur perbatasan Sambas dan Serawak akan membuka jalur perekonomian masyarakat yang berada di sekitar perbatasan.

Liputan6.com, Pontianak Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang atau Osomengajak masyarakat untuk lebih perhatian terhadap wilayah perbatasan. Sebab wilayah perbatasan merupakan wilayah yang strategis dan potensial bagi rakyat Indonesia.

Dia kembali menyegarkan perhatian dan ingatan rakyat Indonesia soal wilayah perbatasan RI. Wilayah perbatasan adalah wilayah strategis dan sangat potensial bagi rakyat Indonesia.

"Saya sangat concern soal wilayah perbatasan RI, salah satunya Kabupaten Sambas yang berbatasan dengan Serawak Malaysia. Perbatasan Sambas dan Serawak harus dibuka untuk kepentingan rakyat khususnya di wilayah perbatasan itu," ujar dia usai menghadiri acara pelantikan Bupati dan Wabup Kabupaten Sambas, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (13/6/2016).

Diutarakan Oso, dengan terbukanya jalur perbatasan, maka akan terbuka pula perekonomian rakyat. Salah satu contoh wilayah berbatasan yang berkembang baik adalah perbatasan Etikong.

"Perbatasan Etikong adalah salah satu wilayah perbatasan yang sudah terbuka dan perekonomian berkembang baik. Wilayah perbatasan dan wilayah lainnya di Indonesia harus seperti Etikong itu. Intinya semua merata perkembangan perekonomiannya ini harus didukung semua pihak," tandas Oso.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya