Liputan6.com, Jakarta - Pengurus DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno di kantor DPP. Rapat kali ini membahas pengesahan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) Pilkada 2017.
Ketua Koordinator Bidang Media dan Penggalangan Opini Nurul Arifin mengatakan, syarat pencalonan di antaranya adalah bakal calon menandatangani surat pernyataan bermaterai, bahwa yang bersangkutan tidak akan mencalonkan diri dari partai lain, atau melalui jalur independen.
"Juga larangan bagi kader Partai Golkar untuk mencalonkan diri dari partai politik lain atau jalur independen, dan larangan menjadi tim sukses pasangan lain selain yang dicalonkan Partai Golkar," kata Nurul dalam keterangan tertulis, Senin (13/6/2016).
Nurul menuturkan jika bakal calon melanggar, maka calon tersebut wajib mengundurkan diri secara sukarela dari jabatan struktural partai.
"Rencana akan dibentuk juga Badan Saksi Nasional agar muncul dari kader internal," papar dia.
Selain terkait pilkada, lanjut Nurul, rapat pleno yang berlangsung tertutup ini juga mengagendakan pemaparan dari masing-masing ketua koordinator bidang.
Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, Rancangan Undang-Undang (RUU) Tax Amnesty atau pengampunan pajak, menjadi fokus agar diselesaikan.
"Kita juga akan menggelar pasar murah di DPP Slipi, dengan menjual daging murah dan bekerja sama dengan Bulog dan Kementerian Pertanian. Juga mudik motor yang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan," tegas Airlangga.
Pengesahan ini juga dibenarkan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.
"Hari ini pengesahan beberapa juklak pelaksaan Pilkada pemaparan program aksi, mulai dari korbid kepartaian, polhukam, kajian strategis, pemenangan pemilu satu, dua, dan tiga. Ini nanti yang sampaikan program," pungkas Idrus.
Ini Aturan Bakal Calon Partai Golkar untuk Pilkada 2017
Nurul menuturkan jika bakal calon melanggar, maka calon tersebut wajib mengundurkan diri secara sukarela.
diperbarui 14 Jun 2016, 01:16 WIBDiterbitkan 14 Jun 2016, 01:16 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) saat rapat pengurus di DPP Golkar, Jakarta, Senin (30/5). Menurut kabar ada lebih dari 200 orang yang menjadi pengurus Golkar 2016-2019. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Hidung Mancung: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Hidung Idaman
Ungkap Hasil Autopsi, Polisi Sebut Luka Tusuk Jadi Penyebab Tewasnya Sandy Permana
Nenek di China Rayakan Ultah ke-124 Tahun, Gemar Jalan Kaki Jadi Rahasia Umur Panjangnya
Unilever Indonesia Kantongi Restu Divestasi Bisnis Es Krim
Memahami Kepribadian Anankastik: Karakteristik, Penyebab, dan Penanganannya
Panduan Lengkap: Cara Membersihkan Mesin Cuci dengan Efektif dan Aman
7 Cara Orang Menunjukkan Ketertarikan Tanpa Kata-Kata, Temukan Sinyalnya!
Cara Konsumsi Cuka Apel yang Benar dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Jelang 100 Hari Pemerintahan Prabowo, PDIP Ingatkan soal Defisit Anggaran
Pengguna TikTok di AS Ramai-Ramai Pindah ke Aplikasi China RedNote, Ada Apa?
Fasilitas dan SDM Indonesia untuk Tangani Gangguan Pendengaran Tak Kalah dari Luar Negeri
KKP Siap Segel Pagar Laut Ilegal di Bekasi