Setnov: Golkar Realistis, Dukung yang Menang di Pilkada DKI

Soal wakil Ahok, Setnov tidak mau banyak berkomentar. Dia percaya Ahok sudah memiliki pertimbangan sendiri dalam memilih pendamping.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Jun 2016, 07:39 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 07:39 WIB
20160502-Setya Novanto-Jakarta
Politisi Partai Golkar, Setya Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5/2016). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menunggu mekanisme di DPD Partai Golkar DKI Jakarta untuk mengesahkan dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju di Pilkada DKI 2017. Setnov masih menunggu hasil musyawarah daerah yang baru akan diselenggarakan pada 18 Juni mendatang.

"Mudah-mudahan tanggal 18 ini berjalan lancar dan nanti mekanismenya kita percayakan kepada DPD tingkat I dan II di DKI. Yang penting realistis saja. Untuk DKI yang penting dukung yang menang," ujar Setnov usai buka bersama di kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Jakarta, Minggu 12 Juni 2016 malam.

Mantan Ketua DPR itu akan ikut apa pun keputusan Musda DPD I DKI Jakarta. Namun, Sejauh ini Setnov melihat sepak terjang Ahok selama di DPR sangat mementingkan rakyat.

"Kepentingan untuk masalah yang berkaitan dengan disiplin dan saya lihat apa yang dilakukan di DPR dan DKI sudah dilaksanakan dengan baik. Sekarang yang biasanya ada banjir enggak ada banjir, manajemen pemerintahan juga berjalan baik," jelas Setnov.

Sementara, soal wakil Ahok, dia tidak mau banyak berkomentar. Dia percaya Ahok sudah memiliki pertimbangan sendiri dalam memilih pendampingnya nanti.

"Ahok sudah bisa memberi gambaran yang positif dan tentu sudah jadi pertimbangan. Saya harap Ahok juga bersama parpol, karena situasi sekarang didukung parpol, jadi tentu akan memberikan hal yang baik. Karena pada dasarnya parpol memiliki sesuatu hal yang bisa memberi kontribusi besar," pungkas Setnov.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya