Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil mantan Komisaris PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma, sebagai saksi kasus dugaan suap pembahasan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta.
Pria yang bersaksi untuk tersangka Muhammad Sanusi itu, kembali memilih membisu tanpa komentar dan langsung bergegas meninggalkan Gedung KPK untuk ke empat kalinya.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha menjelaskan, pemeriksaan kepada Richard untuk mendalami pertemuan-pertemuan antara pengusaha dan DPRD terkait dengan pembahasan Raperda.
Meski demikian, dia tidak merinci terkait pertemuan apa yang dikonfirmasi penyidik KPK kepada Richard.
"Yang bisa disampaikan adalah sejumlah pertemuan, baik formal maupun informal," ucap Priharsa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 21 Juni 2016.
Dalam kasus ini KPK sudah menetapkan tiga tersangka yakni mantan anggota DPRD DKI Jakarta yang juga sebelumnya Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, dan pegawai PT Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro.
Adapun kasus ini berawal ketika KPK menangkap tangan M Sanusi yang diduga menerima uang suap dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja guna memuluskan pembahasan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta.
Mantan Komisaris PT Agung Sedayu Membisu Usai Diperiksa KPK
Richard Halim langsung bergegas meninggalkan Gedung KPK untuk ke empat kalinya.
diperbarui 22 Jun 2016, 02:05 WIBDiterbitkan 22 Jun 2016, 02:05 WIB
Priharsa Nugraha (kanan) memberikan penjelasan saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/3). Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Budi sempat mengembalikan uang suap sebesar 305.000 dollar Singapura yang diterimanya. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3 Berita Hari Ini: Azizah Salsha Dampingi Ayahnya yang Kembali Dilantik Jadi Anggota DPR, Jari Tangannya Jadi Sorotan
Panglima Pastikan Persiapan HUT ke-79 TNI Sudah 100 Persen
Tanda Kelelahan Kronis yang dapat Memicu Kematian, Jangan Sepelekan
Harapan Aero Aswar Usai Dapat Penghargaan dari Kemenpora di Haornas 2024
Daftar 10 Orang Terkaya Singapura 2024, Ada Nama Baru
Maritime Digital Infrastructure Diluncurkan, Jadi Solusi Digitalisasi Industri Maritim
8 Makna Mimpi Melihat Orang Hamil, Apa Artinya untuk Diri Sendiri?
DBS Foundation Gelar Road To Bestari Festival 2024, Aksi Nyata Menuju Masyarakat Berkelanjutan
Kelompok Disabilitas Masih Kesulitan Akses Layanan Keuangan, Apa Solusinya?
Tajuk Konser di Pekanbaru: 9 Beda Gaya Etnik Modern Ayu Ting-Ting, Rossa, dan Agnez Mo
AS Kembali Larang Impor dari Perusahaan China terkait Kerja Paksa
Arsjad Rasjid Bakal Gelar Munas Kadin Usai Prabowo Dilantik