Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan suap pembahasan raperda reklamasi Jakarta. Kasus ini yang menjadi sorotan dari publik.
Komisi antirasuah itu pun kembali memanggil mantan Komisaris PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma. Total sudah empat kali dia diperiksa.
Seperti biasa, Richard yang selalu hadir pagi di KPK, memilih tersenyum lebar dan tak bicara. Dia yang mengenakan kemeja biru bergegas masuk ke lobi KPK.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha menjelaskan, Richard dipanggil agar memberikan keterangan sebagai saksi untuk tersangka, anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MSN (M Sanusi)," ucap Priharsa saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Bukan hanya Richard, KPK pun berniat memeriksa karyawati PT Agung Sedayu Group Heliawati Alias Lia, serta Trian Subekhi yang merupakan wiraswasta.
Pada kasus ini KPK sudah menetapkan tiga tersangka, yakni Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, dan pegawai PT Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro.
Kasus ini memang menjadi perhatian dari semua kalangan. Sebab proses reklamasi telah melebar. Para pengembang reklamasi disebut-sebut membantu Pemprov DKI membangun perbaikan Kalijodo.
Kasus tersebut juga menyeret TemanAhok. Kelompok pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 disebut-sebut menerima uang Rp 30 miliar. Uang itu diterima dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta, melalui Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Ahok, Sunny Tanuwidjaja, dan pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi.
Otak-atik Kasus Dugaan Reklamasi Jakarta
KPK pun kembali memanggil mantan Komisaris PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma. Total sudah empat kali dia diperiksa.
diperbarui 21 Jun 2016, 12:27 WIBDiterbitkan 21 Jun 2016, 12:27 WIB
Gundukan pasir menimbun sebagian teluk Jakarta di Muara Angke untuk dijadikan pulau , Jakarta, (17/4). Rencananya, Tempat yang menjadi lokasi sumber penghidupan para nelayan Muara Angke itu mulai disulap menjadi daratan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi
Pj Wali Kota Bustan Tinjau Dapur Umum untuk Program Makan Bergizi Gratis di Tarakan
Diguyur Hujan Deras, Genangan Air Hambat Lalu Lintas di Sekitar Pasar Cipulir Jakarta
Pemerintah Ingin Selamatkan Sritex, Bisakah Lolos dari Potensi Delisting?
Cara Cek BI Checking: Panduan Lengkap untuk Mengetahui Riwayat Kredit Anda
Siapa Dua Cawapres di Pilpres AS 2024? Ini Profilnya
Sesibuk Apapun, Polisi Ingatkan Petani di Rohul Tidak Lupa Datang ke TPS Pilkada
150 Kata-Kata Motivasi Diri Sendiri saat Terpuruk, Jadi Penyemangat Agar Bangkit Lagi
Potret Amel Carla Memukau dengan Rambut Keriting, Gaya Baru Bikin Pangling
Jarang Diketahui, Gus Baha Ungkap Perbedaan Jin dan Setan
Persiapan Ruben Amorim Menuju Manchester United dan Ragam Reaksi usai Tinggalkan Sporting CP
Byeon Woo Seok Diam-Diam Berdonasi Rp 3,3 Miliar untuk Bantu Pasien Anak