Saksi: Penyerang Distro Jakmania Tutup Jalan dan Todong Pistol

Aris menuturkan, saat kejadian, dirinya sempat menyelamatkan seorang bocah berusia 8 tahun, yang berada di dalam distro.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Jun 2016, 16:03 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2016, 16:03 WIB
Persija Jakarta
Distro Crazy Orange rusak setelah diserang puluhan pengendara motor bersenjata tajam di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2016). (twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Toko merchandise atau distro, Crazy Orange yang menjual berbagai pernak-pernik dan atribut Persija Jakarta di Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Cempaka Putih, diserang puluhan orang yang tak dikenal pada sabtu, 25 Juni 2106.

Salah satu saksi mata, Aris (24) yang berada di lokasi, mengatakan, kejadian penyerangan itu berlangsung cepat. Dia pun mengingat, saat kejadian, jalan di sepanjang Percetakan Negara itu sepi.

"Jadi kita malam-malam itu, pulang dari GBK. Sebelum rusuh, sudah mau pulang. Nah kita mau siapin buat bagi-bagi sahur ke masyarakat. Nah sekitar pukul 21.30 WIB malam, ada segerombolan orang, naik motor, langsung nyerang. Itu jalanan kayak ditutup. Itu kata yang di depan sedang duduk-duduk," ucap Aris di lokasi, Minggu (26/6/2016).

Dia pun menuturkan, saat kejadian, dirinya sempat menyelamatkan seorang bocah berusia 8 tahun, yang berada di dalam distro. "Jadi pas saya di dalam, nah itu lihat kejadian itu, langsung nyelamatin anak kecil. Terus sembunyi di lorong dekat gudang barang," cerita Aris.

Selain itu, dia pun menuturkan, salah satu kawannya, yang keluar dari gang sebelah distro, bernama Agil, sempat ditodong oleh salah satu orang, dari kawanan itu.

"Kejadian itu kan buat warga di gang sebelah keluar. Nah ada yang namanya Agil, dia udah diperiksa polisi buat BAP, itu ngakunya ditodong senjata. Kalau saya lihatnya cuma bawa senjata kayak parang atau samurai gitu," jelas Aris.

Meski demikian, dia tidak mengetahui atau menuduh pihak-pihak tertentu yang melakukan penyerangan.

"Yang nyerang itu pakai buff (penutup mulut) semua. Terus pakai helm, jaket. Badannya gede-gede semua. Saya enggak mau nuduh, tapi ini di Utan Kayu juga sama, ada kejadian seperti ini. Katanya yang nyerang sama ciri-cirinya. Badan gede gitu, sama naik RX King, terus naik motor Ninja, ama motor Trail," tandas Aris.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya