Jemaah Masjid Raya Padang Berebut Salam dan Foto Jokowi

Liputan6.com, Padang - Begitu selesai salat Idul Fitri, Jokowi langsung diserbu warga. Mereka berhamburan ke arah Jokowi, berebutan hendak bersalaman dengan Sang Presiden.

Kendati Paspamres telah membuat barikade di halaman Masjid Raya, Padang, Sumatera Barat, Rabu (6/7/2016), namun tidak mengurangi antusias warga menghampiri Jokowi untuk melihat langsung dan menyalaminya.

Jokowi yang berada di shaf pertama, didampingi Ketua DPD Irman Gusman dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, tetap berusaha memenuhi permintaan masyarakat yang hendak bersalaman.

Tidak hanya bersalaman, ratusan warga pun terlihat menyiapkan kamera telepon seluler untuk memoto Jokowi. Usai salat, Jokowi beserta rombongan langsung menuju lantai dua Masjid Raya. Saat meniti tangga menuju lantai dua, Jokowi melambaikan tangan kepada warga yang berada di lapangan.

"Pak Presiden lihat sini," teriak warga bersahut-sahutan.

Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo menunaikan salat Idul Fitri 1437 Hijriah bersama masyarakat Kota Padang di Masjid Raya Sumatera Barat.

Dalam rangkaian shalat Idul Fitri,  bertindak selaku imam salat adalah Indra Hadi dan khatib shalat yaitu Urwatul Wusqa. Jokowi mengenakan kemeja putih dengan balutan jas abu-abu serta sarung berwarna cokelat muda dan peci hitam.

Sementara itu, Gubernur Irwan menyampaikan apresiasi kepada Jokowi atas kunjungannya ke Padang. Dia berharap dipilihnya Sumbar sebagai tempat pelaksanaan salat Idul Fitri bersama Presiden membuktikan wilayah Sumbar aman dan nyaman.

Antusias

Antusiasme warga bukan hanya terlihat ketika usai salat Id. Sebelum salat Id, ribuan warga Padang sudah berbondong-bondong mendatangi Masjid Raya.

Antusiasme ini terlihat dari tikar yang tersedia tepat di halaman masjid penuh oleh shaf jamaah sebelum pelaksanaan rangkaian salat Id yang dimulai 07.45 WIB.

Selain itu, jalanan dan perkantoran yang berada di sekitar masjid dipadati banyak kendaraan baik mobil dan motor.

Seorang warga Padang yang ikut salat, Dhimas Prayudha mengatakan salat bersama Presiden saat Lebaran merupakan fenomena langka. Dia mengaku hadir di masjid sejak subuh untuk memastikan tempat yang aman dan nyaman untuk salat.

"Lebih baik datang sejak pagi, syukur-syukur bisa dekat Presiden," ujar Dhimas seperti dikutip dari Antara.

Dhimas hanya salah satu dari sebagian besar warga yang hadir di masjid sejak subuh. Warga lain Aadiat dari Padang Pariaman juga mengaku datang sejak subuh untuk menghindari penumpukan parkir dan jemaah.

"Tentunya lebih tenang datang sejak awal, tidak perlu berkeluh kesah parkir dan mudah cari tempat," kata dia.

Antusiasme warga ini juga terlihat saat Jokowi hadir dan memasuki saf pada pukul 07.10 WIB. Sebagian besar warga yang duduk sontak berdiri melihat dan mengambil foto Jokowi.