Liputan6.com, Jakarta - Hari kedua Lebaran tahun ini masih dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan keluarga. Usai kunjungan kerja di Kota Padang, Sumatera Barat sejak awal pekan lalu, Jokowi kini berkunjung ke Desa Kragan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Jokowi terlebih dahulu bersilaturahim dengan keluarga besar di tempat kelahiran ayahnya di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Desa Kragan merupakan tempat tinggal almarhum kakek Jokowi, Wiro Miharjo. Di tempat inilah mantan Wali Kota Solo itu menghabiskan masa kecilnya.
Jokowi bernostalgia dengan kenangan masa kecilnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku merindukan suasana di tempat dirinya menghabiskan masa kecilnya.
"Saya hadir di sini, yang pertama kangen, kangen, kangen... Karena waktu kecil saya sewaktu TK, SD, SMP itu hampir setiap dua atau seminggu sekali pasti datang ke sini," kenang Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan warga.
Jokowi kemudian juga mengingat-ingat kembali bagaimana dahulu usaha yang dibutuhkan untuk menuju desa tersebut dari Solo. Dirinya mengungkap, ia terlebih dahulu harus menyeberangi sungai dengan perahu untuk mencapainya. Ternyata, sampai dengan saat ini pun warga di desa masih harus mengandalkan perahu tersebut.
"Nanti diusulkan ke Pak Bupati bikin jembatan. Biar nanti dicek, dilihat oleh Pak Menteri PU. Tapi dicek dulu, nanti kalau sudah dicek ya semestinya dikerjakan. Tapi jangan tergesa-gesa ya," ujar bapak tiga anak itu.
Jokowi juga sempat bercanda dengan warga yang hadir. Dia menanyakan apakah masih ada di antara tamu yang datang dulu pernah menemaninya mandi di Sungai Bengawan Solo. Desa Kragan memang berbatasan langsung dengan Sungai Bengawan Solo di bagian timurnya. Bengawan Solo memang memiliki kesan tersendiri di hati Presiden Joko Widodo.
"Dulu ketika kecil saya biasa mandi di Bengawan Solo. Tapi tadi saya tanya apa ada yang menemani saya, ternyata sudah tidak ada," ujar Jokowi.
Seorang teman masa kecil Jokowi yang hadir dalam acara ramah tamah itu menyebutkan pembangunan jembatan di desa tersebut akan sangat berguna bagi dirinya dan masyarakat sekitar. Dia berujar, warga akan sangat kesulitan bila hujan deras turun di desa tersebut.
"Lebih bagus. Kalau banjir soalnya bahaya. Setiap hujan deras di sini banjir. Geteknya gak berani jalan kalau banjir," ujar Tjipto Wiyono (63 tahun) yang kini berprofesi sebagai tukang servis sepeda onthel.
Jokowi juga membagikan paket bahan pokok yang telah disiapkan. Pembagian paket bahan pokok bagi keluarga kurang mampu tersebut dilakukan di depan kediaman Jokowi dan keluarga besar yang berseberangan dengan Kantor Kepala Desa Kragan. Sekitar 1.000 paket bahan pokok telah disiapkan untuk dibagikan kepada warga.
Warga sekitar sangat antusias begitu mengetahui dapat bertemu secara langsung dengan Sang Presiden. Bahkan, sejumlah warga di sana sudah berkumpul sejak pagi untuk menyambut kedatangan Jokowi. Suasana berlangsung riuh ketika Jokowi tiba di lokasi pertemuan dengan didampingi oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono sekitar pukul 10.25 WIB.
Jokowi Nostalgia Masa Kecil di Desa: Kangen, Kangen, Kangen...
Jokowi terkenang masa kecilnya saat mandi di Bengawan Solo.
diperbarui 07 Jul 2016, 13:43 WIBDiterbitkan 07 Jul 2016, 13:43 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Setiap Pasangan Calon Sampaikan Visi-Misi
VIDEO: Siaga! Setop Aksi Premanisme, Usut Tuntas Dalang Dibaliknya
Kun Wardhana di Debat Perdana Pilkada: Pendidikan Budaya Harus Ditamankan Sejak Usia Dini
Link Live Streaming LaLiga Alaves vs Barcelona, Segera Disiarkan Vidio
Pakai Alat Pijat di Bagian Mata, Pria di China Alami Katarak di Usia Muda
Penurunan Padaw Tujuh Dulung di Festival Iraw Tengkayu Sedot Puluhan Ribu Pengunjung
Gaya 3 Paslon di Debat Perdana Pilkada Jakarta: Kompak Pakai Baju Putih, Pramono Anung-Rano Karno Kenakan Syal Oranye
Jokowi Target IKN Punya Bandara Berstandar Internasional, Penuhi Dulu Syarat Ini
Ciri Teman yang Bisa Menyelamatkan di Akhirat, Diungkap UAH
Atasi Kemacetan Jakarta, Dharma-Kun Siap Hadirkan Transportasi Umum Tidak Bau Pengap
VIDEO: Kampanye Srikandi Jatim, Temui Masyarakat dari Berbagai Kalangan di Kota Surabaya
Ridwan Kamil: Ketimpangan Gender Kuncinya Pendidikan, Kita Dukung Sekolah Gratis