Liputan6.com, Jakarta - Uber Indonesia mengakui mitra sopirnya menodongkan pistol ke arah penumpangnya. Uber menyatakan telah menonaktifkan sopir tersebut.
"Kami telah menghubungi pengguna untuk menyampaikan rasa simpati kami dan mengonfirmasikan bahwa mitra pengemudi yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari platform kami," kata Head Communication Uber Indonesia Dian Safitri saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (07/07/2016).
Penonaktifan sopir, jelas Dian, dilakukan per 5 Juli 2016 atau tepat di hari kejadian penodongan di Gambir.
"Sudah (nonaktif) saat menerima laporan tersebut hari itu juga," kata Dian.
Kejadian bermula ketika seorang penumpang bernama Tia, bersama ibunya, memesan taksi melalui aplikasi telepon pintar. Tia menumpang dari Jakarta Pusat dan hendak menuju ke Bekasi. Mobil yang ditumpangi adalah Ford Everest.
45 menit berselang, Tia dan ibunya menumpangi mobil tersebut. Namun saat berada di Jalan Ir Juanda, Jakarta Pusat, sopir AS meminta Tia dan ibunya turun. Dia menolak untuk mengangkut keduanya karena jalanan ke arah Bekasi macet parah.
Tia memprotes sikap AS. Perdebatan dimulai. Saking kesal, AS menodongkan pistol ke arah Tia. Si sopir mengaku dirinya anggota kepolisian dan menunjukkan lencana kesatuan Polri. Hal tersebut membuat ibunda Tia sampai pingsan karena ketakutan.
Tia lalu meminta pertolongan kepada petugas kepolisian yang berjaga di pos tidak jauh dari lokasi kejadian. AS lalu ditangkap. Pistol dan lencana yang digunakannya saat beraksi disita petugas. Diketahui pistol tersebut adalah airsoft gun.
Kini, AS mendekam di sel tahanan Polsek Metro Gambir untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Menurut undang-undang, yang bersangkutan memang bisa kita lakukan penahanan," tutup Awi.
Uber Nonaktifkan Driver Todong Pistol ke Penumpang di Gambir
Uber Indonesia akui drivernya menodongkan pistol ke arah penumpang.
Diperbarui 07 Jul 2016, 16:38 WIBDiterbitkan 07 Jul 2016, 16:38 WIB
Selama masa transisi pemerintah izinkan Grab Car dan Uber beroperasi. Sementara itu, sejumlah negara pernah tolak taksi berbasis online.... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menaker Sebut Surat Edaran yang Atur THR Ojol Terbit Akhir Pekan Ini
Kejagung Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi Minyak Mentah, Pejabat ESDM hingga Pertamina
Kumpulan Doa Mengeluarkan Uang dan Mendatangkan Rezeki Berkah
Banjir di 7 Kecamatan Bekasi Surut, Kementerian PU Turun Tangan
Perbedaan Soda Kue dan Baking Powder: Panduan Lengkap untuk Hasil Kue Terbaik
Mau Tahu Ciri-Ciri Orang yang Sukses dalam Puasa Ramadhan? Efeknya Nyata Kata UAH
Konami Siap Rilis Suikoden Star Leap di iOS dan Android, Kapan?
Jepang Dilanda Kebakaran Terbesar dalam 3 Dekade, Menyebar hingga 2100 Hektare
IHSG Dibuka Menguat Hari Ini 5 Maret 2025
Resep Praktis Es Teler Tanpa Santan untuk Takjil Buka Puasa
BNPB Sebut Prioritas Saat Ini Evakuasi Korban Banjir Bekasi
Perjalanan Sritex Menjadi Raksasa Perusahaan Tekstil di Indonesia