Kakorlantas: Pemudik Meninggal Dunia Tak Hanya Terjadi di Brebes

Polisi mencatat, pemudik yang meninggal dunia saat wafat juga terjadi di jalur selatan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Jul 2016, 18:33 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2016, 18:33 WIB
20150716-Mudik-Lebaran-Jawa-Tengah4
Kendaraan pemudik melintasi jalan tol Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/7/15). Berdasarkan pantauan petugas di posko Tol Pejagan, pada H-1 terjadi peningkatan kendaraan hingga 50 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agung Budi Maryoto membantah kabar belasan pemudik meninggal dunia karena terjebak kemacetan hanya terjadi di Brebes. Catatan pihaknya, kejadian serupa juga terjadi di jalur mudik lainnya.

"Bukan terjadi di Brebes saja. Ada di Purwokerto, Purworejo, dan Magelang. Hanya beritanya seolah Brebes, padahal tidak benar," ujar Agung di kantor NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016).

Agung menambahkan, meski sebelumnya dia meminta masyarakat yang sakit saat macet tidak memanggil polisi, bukan berarti polisi tidak peduli.

Dia menyebut, dalam beberapa kejadian polisi bahkan menolong pemudik yang tengah sakit.

"Polisi dua kali menolong orang atas nama Ibu Murni, tinggal di Bekasi, terjebak macet dan minta tolong polisi. Akhirnya polisi mendekat, jam 1 dikeluarkan melawan arus dikawal pulang ke Bekasi," beber Agung.

Hal serupa juga terjadi saat seorang anak mengalami sakit dan terjebak kemacetan. Petugas bejibaku membuka jalur agar kendaraan yang membawa anak tersebut bisa melintas dan menuju rumah sakit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya