Polisi: Pembunuhan Alika di Hotel Elysta Sadis

Imas Kartika alias Alika meregang nyawa karena dibunuh teman kencannya SS di Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara.

oleh Audrey Santoso diperbarui 14 Jul 2016, 14:56 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2016, 14:56 WIB
20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Imas Kartika alias Alika (31) meregang nyawa karena dibunuh teman kencannya, SS, di Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara, Selasa 12 Juli 2016. Ia ditemukan tanpa busana dan berlumuran darah dengan banyak luka tusukan benda tajam di lantai kamar 11C.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, Alika tewas karena batang tenggorokannya patah.

"Korban meninggal dunia akibat patahnya tulang tenggorokan berdasarkan hasil forensik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2016).

Awi mengatakan, pembunuhan Alika tergolong sadis karena pelaku menghujam hampir sekujur tubuh Alika seperti dada, paha kiri, punggung, belikat kiri berkali-kali. Polisi juga melihat bekas gorokan senjata tajam yang sangat dalam di leher korban.

"Pembunuhan sadis ya. Karena sampai organ pencernaan korban terburai keluar dan pelaku menggorok leher korban hingga tulang tenggorokan korban patah," jelas Awi.

SS pun ditangkap polisi saat minum kopi di tempat istirahat, Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu 13 Juli dini hari pukul 04.00 WIB atau selang 8 jam usai membunuh Alika. Saat ditangkap, SS melakukan perlawanan dengan melarikan diri hingga polisi menembak ke kaki kirinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya