Anggota Kelompok Teroris Santoso Tersisa 16 Orang

Polri memprediksi, tidak adanya Santoso mempengaruhi kondisi para anggotanya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Agu 2016, 06:49 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 06:49 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah anggota kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, telah menyerahkan diri. Jumlah anggota kelompok yang pernah dipimpin Santoso itupun terus berkurang.

"Total semua seingat saya masih ada 16," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa 9 Agustus 2016.

Dia menerangkan, anggota MIT yang terakhir menyerahkan diri adalah Salman. Dia menyerahkan diri pada Minggu 7 Agustus 2016. Ia menyusul Jumiatun alias Delima, istri kedua Santoso yang juga menyerahkan diri pasca-tewasnya pimpinan kelompok tersebut.

Boy memprediksi, tidak adanya Santoso mempengaruhi kondisi para anggotanya. Sehingga mereka merasa kehilangan arah dan memutuskan menyerahkan diri.

"Bisa jadi dengan meninggalnya saudara Santoso ini menurunkan moril dari para anggota yang tergabung dalam kelompok Santoso. Itu hal yang lumrah," kata Boy.

Untuk itu, Boy meminta kepada para anggota kelompok teroris yang masih berada di hutan Pegunungan Napu segera menyerahkan diri. Termasuk Basri dan Ali Kalora yang saat ini diduga menjadi pemimpin pengganti Santoso. Sehingga mereka dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya ketika bersama Santoso.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya