Menhub Akui Pelayanan Angkutan Darat Belum Maksimal

Menhub tekankan pelayanan aman dann nyaman di moda transportasi darat.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 16 Agu 2016, 10:22 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 10:22 WIB
2foto-terminal-140116b.jpg
Terminal yang dibangun pada tahun 2010 itu memakan biaya sebesar Rp 448.642.675.842. Rencananya terminal Pulo Gebang akan efektif beroperasi pada tahun 2015 (Liputan6.com/Panji Diksana).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui, pelayanan angkutan darat di Tanah Air, khususnya di DKI Jakarta masih belum dikelola secara maksimal. Masih banyak fasilitas baik terminal maupun kendaraan umum yang bandel dan beroperasi tanpa mengutamakan prosedur kelayakan transportasi massal.

"Selama ini kelayakan angkutan darat ini memang belum secara paripurna kita lakukan dengan baik," tutur Budi Karya di Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (16/8/2016).

Saat ini, dia mengaku sedang menjalankan sejumlah rencana dan target dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas dari angkutan darat. Terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan para penumpang dalam menggunakan moda transportasi tersebut.

"Pertama kali kita mengutamakan safety-nya dulu. Safety, security, dan pelayanan kita benerin," jelas dia

"Setelah menyelesaikan itu maka angkutan darat ini akan menjadi daya tarik. Nanti akan dikombinasikan dengan kereta api, kapal laut, dan udara," lanjut Budi Karya.

Budi Karya pun melihat bahwa pengoptimalan pelayanan angkutan darat dapat terlaksana dengan cepat. "Melihat kesungguhan dari masyarakat dan pemerintah, kita akan menemukan format-format yang lebih paripurna dan lebih harmonis untuk masyarakat banyak," pungkas Budi Karya.

Sementara itu, demi mengoptimalkan pelayanan dan pengembangan Terminal Pulogebang, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama dengan jajarannya melakukan peninjauan fasilitas dan kegiatan operasional di sana.

Menhub hadir di Terminal Pulogebang ditemani oleh Kadishub DKI Andri Yansyah, Dirjen Hubdat Pudji Hartanto, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya