Begini Komplotan Copet di Kota Tua Beraksi

Kedua pencopet beralasan mereka beraksi lantaran terhimpit kebutuhan hidup.

oleh Muslim AR diperbarui 23 Agu 2016, 10:59 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2016, 10:59 WIB
Borgol
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dua pria babak belur dihajar massa di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat. Keduanya kedapatan mencopet dua warga yang baru keluar dari Stasiun Beos dan hendak menuju Kota Tua.

Dua pria itu adalah WH (34) dan IM (41). Keduanya ditangkap tim Buser Polsek Taman Sari, Jakarta Barat. Mereka ditangkap di seberang Museum Bank Mandiri.

Kapolsek Tamansari AKBP Nasriadi mengatakan awalnya Rizky Yudha (20) bersama Mei Damayanti (20) baru saja keluar dari Stasiun Beos (Stasiun Jakarta Kota) menuju Taman Fatahillah.

"Saat di depan stasiun, tiba-tiba salah seorang pelaku yang berinisial WH menjatuhkan topi di dekat mereka," ujar Nasriadi di Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (23/8/2016).

Rizky curiga. Dia merasa pria yang menjatuhkan topi itu hanya mengalihkan perhatiannya. Dia langsung memeriksa saku baju sebelah kirinya. Benar saja, sebuah handphone Rizky raib.

Sontak saja dia berteriak maling ke arah dua pria yang menjatuhkan topinya. Pengunjung lainnya yang melihat kejadian turut membantu, mereka mengejar dua pencopet itu.

Upaya warga tidak sia-sia. Mereka berhasil menangkap dua pencopet tersebut. Warga yang geram tidak dapat menahan emosinya dan menghakimi keduanya.

Polisi yang yang tengah berpatroli di sekitar TKP langsung menghampiri kerumunan massa dan menggelandang keduanya ke Mapolsek Taman Sari. Di depan penyidik, mereka beralasan terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya, sementara mereka masih belum punya pekerjaan tetap.

"Mereka disangkakan Pasal 363 KUHP, ancamannya 9 tahun penjara," ucap Nasriadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya