Detik-Detik Andrew Diteriaki 'Ahok' dan Dikeroyok di Transjakarta

Andrew Budikusuma membeberkan pengeroyokan yang dialaminya dalam bus Transjakarta melalui akun Facebook-nya setelah diteriaki 'Lu Ahok..".

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 30 Agu 2016, 11:48 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 11:48 WIB
20160722-Transjakarta-YR
Bus Transjakarta keluar dari terminal Depok, Jumat (22/7). PT Transjakarta melakukan perubahan rute bus Depok-UKI untuk mengangkut penumpang dari Cibubur. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Andrew Budikusuma, penumpang Transjakarta, membeberkan pengeroyokan yang dialaminya dalam bus Transjakarta melalui akun Facebook-nya. Ia mengaku dikeroyok pada Jumat malam 26 Agustus 2016 setelah diteriaki pelaku dengan kata-kata 'Lu Ahok kan'.

Berikut ini kronologi pengeroyokan terhadap Andrew berdasarkan pengakuannya dalam Facebook:

- Naik busway dari Kuningan Barat pukul 8.30 malam hari Jumat 26 Agustus 2016
- Para pengeroyok naik bus dari halte Semanggi sekitar pukul 9.00 malam.
- Para pelaku juga sudah meneriaki 'Ahok...Ahok' saat mereka masuk dan saya apes berada di tengah-tengah mereka.
- Mulai provokasi 'Ahok, lu Ahok ya.' Stress habis dipecat mungkin karena pelaku memakai batik seperti karyawan karena hari Jumat.
- Saya ditarik keluar ke Halte JCC dan dipukuli.
- Ditarik dan diselamatkan penumpang ke dalam bus lagi.
- Saya turun di Halte Slipi Petamburan buat pengaduan tapi tidak bisa selesai karena saya harus buat pengaduan ke petugas di dalam bus.
- Petugas bus tidak responsif dan tidak melindungi saya yang jelas jelas seorang diri.
- Petugas di dalam bus juga tidak sosialisasi untuk membantu saya membuat pengaduan.
- Saya pulang dan meminta rekan saya ke rs siloam untuk diperiksa. Untungnya tidak terjadi apa apa.
- Bus yang saya tumpangi adalah bus scania jurusan ke Pluit jam 8.30 malam di Kuningan Barat estimasi kejadian 9-10 hingga saya sampai di slipi petamburan
- Tidak ada CCTV di dalam bus
- Hanya berharap ada CCTV di Halte JCC.

Andrew akan melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polda Metro Jaya pada Selasa (30/8/2016).

Sementara Ahok menilai aksi itu hanya teror yang dilakukan oleh orang-orang pengecut.

"Bukan mengira sayalah. Kalau ketemu saya, dia mana berani gebukin. Itu namanya teror saja. Coba dia berani ngulang lagi enggak? Itu kan cuma cara teror yang kampungan. Orang-orang pengecut, itu teknik teror saja," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Ahok mengatakan, pelaku pemukulan di bus TransJakarta itu hanya sekumpulan orang pengecut, yang ingin membuatnya takut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya