66 Tim Kesehatan di Jakarta Barat Siap Jemput Warga Sakit

Suku Dinas Kesehatan menyatakan hingga kini pihaknya masih merekap data penyakit, dan jumlah pasien yang sudah ditangani 66 tim itu.

oleh Muslim AR diperbarui 30 Agu 2016, 23:22 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 23:22 WIB
Pasien
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 66 tim kesehatan disebar di delapan kecamatan wilayah Jakarta Barat. Setiap tim dilengkapi dokter, bidan, dan perawat.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Dewi Setiasari mengatakan, ini merupakan penerapan program "Melayani Masyarakat dengan Hati Sampai Tuntas" yang diprakarsai Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Metodenya, tim kesehatan tak lagi menunggu pasien di puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. Tapi, mereka menjemput para pasien ke kediamannya masing-masing.

"Kita sudah mulai sejak April lalu, hingga hari ini masih terus berjalan," ujar Dewi di Jakarta Barat, Selasa (30/8/2016).

Dewi menjelaskan, puluhan tim ini bertugas menjemput warga yang mengalami sakit parah. Program itu dirancang pada April 2016, namun di Jakarta Barat tim tersebut mulai efektif pada Mei lalu.

"Jadi tim itu bertugas mendatangi warga ketiap rumah di delapan kecamatan," ujar dia.

Menurut Dewi, pelayanan program itu difokuskan terlebih dahulu pada warga yang tinggal di rumah susun atau rusun dan permukiman padat. Jika kedapatan warga sakit, maka tim tersebut akan merawatnya hingga tuntas.

"Ada beberapa warga yang sakit parah telah dirawat di rumah sakit. Tentu pakai BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)," kata dia.

Dewi berjanji akan terus memantau pergerakan tim, sampai warga yang sakit benar-benar sembuh. "Tim akan memantau secara berkelanjutan perkembangan warga sakit tersebut," ucap dia.

Dewi menambahkan hingga kini pihaknya masih merekap data penyakit, dan jumlah pasien yang sudah ditangani 66 tim tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya