Ruhut: BG Itu Bersih, Sangat Memperhatikan Anak Buah

Menurut Ruhut, sangat tepat Jokowi memilih Budi Gunawan untuk memimpin BIN.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 05 Sep 2016, 16:33 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2016, 16:33 WIB
20151229-Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan-Jakarta
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan di Mabes Polri Jakarta, Selasa (29/12/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menunjuk Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Budi Gunawan akan menggantikan Sutiyoso.‎

Namun, tidak semua pihak merestui keputusan Jokowi tersebut. Terkait adanya penolakan ini, politikus Partai Demokat Ruhut Sitompul menyebutnya sangat bermuatan politis.

Sebab sebelumnya, Budi Gunawan juga mendapat penolakan beberapa pihak saat diajukan menjadi kapolri oleh Jokowi.

"Jadi begini, kalau ada yang menolak BG ini sangat politik. Sama juga ketika BG ditolak jadi Kapolri. Tapi tidak sukses untuk kesekian kali, waktu itu dia bisa (menang di praperadilan)," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2016).

Anggota Komisi III DPR ini menyatakan, Budi Gunawan adalah sosok pria baik hingga bisa dipercaya oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menjadi ajudannya saat itu.

"Tegas aku katakan, BG ini sahabat saya sejak dia berpangkat mayor, letkol, sampai menjadi ajudan Ibu Megawati. Dia orang bersih, sosialnya gede, dia sangat memperhatikan anak buah," ujar Ruhut.

Bahkan menurut Ruhut, sangat tepat Jokowi memilih Budi Gunawan untuk memimpin BIN ke depan. Ia menambahkan, dalam jenjang karier di Korps Bhayangkara, Budi Gunawan selalu menjadi bagian yang terbaik.

"BG, jujur saja, ditempatkan di BIN sangat hebat. Di manapun dia ikut pendidikan, dia the best. Surat sudah ada di DPR, saya akan mengawal, walau aku di Komisi III. Tapi saya akan mendampingi saat fit and proper test," tandas Ruhut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya