Liputan6.com, Serang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan 700 jemaah haji Indonesia yang bermasalah di Arab Saudi akan segera dipulangkan. Indonesia akan bekerja sama dengan Pemerintah Filipina dalam proses pemulangan para jemaah itu.
"Saya sudah sampaikan mengenai 700-800 yang sudah terlanjur di Arab Saudi, ini juga akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya antara Indonesia dan Filipina," ujar Jokowi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Serang, Banten, Minggu (11/9/2016).
Baca Juga
Beberapa skenario pemulangan memang tengah dibicarakan dengan Pemerintah Filipina. Kalau tak ada pilihan lain selain pemulangan melalui Filipina, Presiden Rodrigo Duterte sudah siap membantu.
Advertisement
"Kalau tidak bisa ya ke Filipina dulu, tetapi Presiden Duterte menyampaikan akan membantu penuh, karena Beliau melihat ini adalah korban dari sindikat haji," imbuh dia.
Jokowi tak ingin peristiwa serupa kembali terjadi di tahun yang akan datang. Kesalahan ini akan diminimalisir dengan adanya kerja sama dengan Filipina dan kesepakatan penambahan kuota jemaah haji dengan Arab Saudi.
"Prosedurnya akan kita benarkan, jangan sampai seperti yang sudah-sudah, sebelum-sebelumnya memakai paspor yang palsu, ini yang menyebabkan ruwet di situ," pungkas Jokowi.