Polisi: Perampok di Pondok Indah Berusaha Kaburkan Motif

Polisi menegaskan penyekapan di Pondok Indah, Jakarta Selatan, murni perampokan.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 13 Sep 2016, 15:52 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 15:52 WIB
20160913-Perampokan-Pondok-Indah-Jakarta-HEL
Petugas menggiring tersangka kasus perampokan disertai penyanderaan untuk melakukan rekonstruksi kejadian di Jalan Metro Hijau IX, Jakarta, Selasa (13/9). 60 adegan reka ulang kejadian diperagakan tersangka. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kasubdit Jatanras AKBP Hendy F Kurniawan menegaskan, perampokandan penyanderaan di Pondok Indah, Jakarta Selatan, murni perampokan. Namun, pelaku berusaha mengaburkan motif tersebut saat penyelidikan.

Dia mengatakan, alibi yang disampaikan para pelaku dapat dipatahkan setelah petugas mendengarkan keterangan saksi.

"Sampai sekarang, kita bulat motifnya murni karena perampokan. Cuma 2 pelaku menyampaikan berbagai alibi. Itu murni alibi yang dibentuk untuk mengaburkan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik," ujar Hendy di lokasi prarekonstruksi, Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Menurut dia, sejumlah barang bukti yang diamankan juga membantu petugas untuk memastikan motif dari kelima pelaku.

"Alat bukti elektronik yang kita temukan di TKP juga untuk membuktikan alibi yang disampaikan. Jadi penyidik melakukan pengujian terhadap yang disampaikan oleh pelaku. Bukan saja murni kita sangkakan pasal," Hendy menerangkan.

Selain itu, korban mengatakan pelaku sempat mengambil beberapa barang yang ada di rumah tersebut.

"Keterangan dari para korban, mereka sempat merampas dompet dan merampas 3 HP. Jadi diterapkan Pasal 333 jo Pasal 53 jo Pasal 365 percobaan perampokan," Hendy menutup keterangannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya