Ahok Akan Ubah Papan Reklame di JPO Jadi LED

Ahok mengakui belum mengetahui data pasti jumlah JPO yang tidak layak di Ibu Kota saat ini.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Sep 2016, 15:42 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2016, 15:42 WIB
Ahok menaiki bus Transjakarta
Ahok menaiki bus Transjakarta hingga ke Halte Balai Kota DKI Jakarta. (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya reklame yang menempel di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ditengarai sebagai salah satu penyebab ambruknya JPO Pasar Minggu pada Sabtu 24 September 2016 kemarin.

Terkait hal itu, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana mengganti iklan reklame di JPO menjadi light-emitting diodes (LED).

"Bertahap semua iklan di JPO akan dihapus. Semua iklan di JPO enggak boleh ditutupin. Kita mau dorong ke LED. Tapi butuh waktu," ujar Ahok di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (25/9/2016).

Ahok mengatakan, proses pengubahan bentuk iklan tentu membutuhkan waktu. Sebab, Pemprov harus menunggu masa izin awal habis.

"Kalau sudah selesai (waktu izin) tidak boleh sambung (izin) semua," ucapnya.

Selain itu, Ahok mengakui belum mengetahui data pasti jumlah JPO yang tidak layak di Ibu Kota saat ini. "Kita tidak tahu. Ini kan sudah bertahun-tahun. Bisa saja karena konstruksinya memang abal-abal. Tapi nanti ada pemeriksaan," ujarnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya