Liputan6.com, Jakarta - Setelah menormalisasi bantaran Kali Ciliwung di bilangan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selanjutnya akan menormalisasi Kali Krukut di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Penyempitan yang terjadi di Kali Krukut kerap membuat kawasan elite ini kebanjiran.
Dari semula 20 meter, Kali Krukut kini memiliki lebar tidak sampai 10 meter. Bangunan komersil yang berada di sekitarnya pun tak luput dari normalisasi. Dua bangunan yang terlihat menonjol adalah Hotel Pop dan Kemang Village.
"Surat peringatan dari penataan kota sudah dikeluarkan, Hotel Pop harus mundur 5 meter, Kemang Village juga. Semua sudah menerima dan menyadari, tinggal action saja," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Jumat (30/9/2016), di Jakarta.
Advertisement
Tri menambahkan, pihaknya sudah memverifikasi bangunan di sepanjang kali ini. Sedikitnya 509 bangunan bakal ditertibkan.
"Kita akan tertibkan dengan skala prioritas daerah Kemang dulu. Idealnya luas kali itu 20 meter dan kita akan kembalikan luas itu," lanjut Tri.
Normalisasi Kali Krukut berlangsung setelah selesainya normalisasi di Bukit Duri. Targetnya, minggu depan sudah dilakukan penertiban.