Video Mesum Bocor di Papan Iklan Blok M, Apa Kata Roy Suryo?

Papan iklan LED atau videotron di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tiba-tiba menayangkan sebuah video mesum.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 30 Sep 2016, 18:03 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2016, 18:03 WIB
Roy Suryo
Roy Suryo (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat telematika Roy Suryo sempat meragukan keaslian video mesum yang muncul di layar iklan dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan, tepatnya di persimpangan Jalan Prapanca, Wijaya I, dan Wijaya II. Ia menyebut video yang tersebar atau viral di media sosial adalah hasil editing.

Hasil editing tersebut yang kemudian disebar untuk meyakinkan bahwa adegan tersebut benar-benar terjadi.

"Kalau saya sangat meragukan awalnya. Karena kontrasnya tidak sama dengan kontras sekelilingnya. Sekarang mudah sekali insert begitu," ujar Roy Suryo melalui sambungan telepon, Jumat (30/9/2016).

Keraguan itu berawal dari video yang juga diterima Roy melalui telepon genggamnya. Kontras menjadi alasan Roy meragukan kebenaran kejadian tersebut.

"Kualitas videonya itu kontrasnya continue sekali. Sangat solid sekali. Kontrasnya aneh banget. Saya terima videonya yang diambil dari dalam mobil sambil jalan," lanjut Roy.

Sebuah layar besar dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan menampilkan tayangan video mesum. (Ist)

Namun setelah ada konfirmasi dari pihak Pemkot Jakarta Selatan, Roy mendesak agar kasus tersebut lekas diselidiki.

"Kalau memang benar, harus segera diselidiki itu. Petugas kita, terutama Cyber Crime, sangat mampu selidiki itu," Roy memungkasi.

Sebelumnya, dalam video yang beredar, papan iklan itu menayangkan sebuah rekaman seorang wanita tengah bercinta dengan seorang pria. Di tengah kemacetan, terlihat sejumlah warga yang melintas mengabadikan penampakan tak senonoh itu.

Pedagang rokok yang biasa berjualan dekat papan iklan LED itu, Nurwandi, mengatakan video mesum tersebut sempat tayang cukup lama. "Sekitar 20 menitan," ujar dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya