Driver Gojek Demo, Tarif Ojek Online Mendadak Naik

Selama demo, pengemudi Gojek akan mematikan layanan orderan di smartphone mereka.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 03 Okt 2016, 09:33 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 09:33 WIB
Logo Go-Jek di Markas Go-Jek di Kemang, Jakarta. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Logo Go-Jek di Markas Go-Jek di Kemang, Jakarta. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Para pengemudi Gojek menggelar demonstrasi. Akibatnya, sebagian penumpang mengeluhkan tarif yang mendadak naik.

Nurma, salah satu konsumen, menuturkan kepada Liputan 6.com, Senin (3/10/2016). Tidak seperti biasanya, Gojek yang dipesannya selalu cepat didapat.

Namun kali ini dia harus bersabar menunggu respons pengemudi yang menerima panggilannya. "Susah dapat Gojek, biasanya langsung dapat. Ini agak lama 15 menit belum dapat," kata Nurma.

Karena tidak kunjung mendapat ojek yang dipesannya, dia akhirnya memutuskan menggunakan ojek online lain.

Nurma baru tahu dari pengemudi ojek yang menerima pesanannya bahwa pengemudi Gojek tengah berdemonstrasi.

Namun, tarif yang dikenakan tidak seperti biasanya. Dari tempat dia berangkat, tarif biasa dipatok Rp 18 ribu. "Tapi hari ini Rp 22 ribu, Grab Rp 25 ribu," tutur Nurma.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya