Liputan6.com, Jakarta - Kemarahan warga Jalan Haji Miran, Duren Sawit, Jakarta Timur, tak terbendung lagi. Mereka menghakimi Zaenal di rumahnya hingga pria itu babak belur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 siang SCTV, Minggu (9/10/2016), Zaenal masih beruntung karena polisi keburu datang. Bila tidak, entah bagaimana kondisinya.
Baca Juga
Nasib yang dialami Zaenal adalah buah perbuatannya sendiri. Mengaku sebagai ustaz yang mampu menyembuhkan orang sakit, ia mengobati seorang gadis.
Advertisement
Tadi malam adalah terapi pengobatan ke-3 untuk si pasien yang datang bersama ibu dan Andri, calon suaminya. Dengan dalih agar terapinya manjur, Zaenal meminta ibu pasien masuk kamar. Alasannya, orang yang melahirkan pasien juga harus diterapi.
Namun terapi ternyata sekadar akal bulus Zaenal untuk menutupi niat cabulnya. Calon suami pasien yang mulai curiga lalu mengintip lewat jendela kamar. Kecurigaan itu pun terbukti.
Mengetahui perbuatan bejat Zaenal, warga marah dan memukulnya hingga babak belur. Polisi lalu menggelandang Zaenal sang dukun cabul ke Mapolsek Duren Sawit.