Anak Buah Teroris Santoso di Poso Tinggal 10 Orang

Tidak ada lagi buron teroris perempuan dalam kelompok Santooso.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Okt 2016, 13:39 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 13:39 WIB
2000 Personel Gabungan TNI-Polri Kepung Santoso
Operasi ini dikenal dengan sandi 'Tinombala'. Targetnya pimpinan kelompok yang terafiliasi dengan ISIS ini tertangkap hidup atau mati.

Liputan6.com, Poso - Satuan Tugas (Satgas) Tinombala menangkap seorang perempuan anggota kelompok sipil bersenjata di Poso. Dia adalah istri anak buah teroris Santoso, Ali Kalora. Perempuan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu bernama Tini Susanti alias Umi Fadel.

Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Suhfahriadi mengatakan, dengan tertangkapnya Tini, tidak ada lagi buron teroris perempuan dalam kelompok Santoso. Dua anggota perempuan MIT lainnya yang telah ditangkap adalah Jumiatun Muslim alias Umi Delima istri Santoso dan Nurmi Usman alias Oma istri Basri.

"Kini tersisa 10 DPO lagi dan semuanya laki-laki," ujar Rudy di Poso, seperti dilansir Antara, Rabu (12/10/2016).

Menurut dia, Tini ditangkap di salah satu warga di Kecamatan Poso Kota sekitar pukul 16.00 Wita.

"Saat ini istri Ali Kalora yakni Tini alias Umi Fadel telah ditangkap di salah satu rumah warga di Kecamatan Poso Kota. Saya belum menjelaskan di rumah siapa dan saat ini yang bersangkutan, masih berada di Polres Poso," kata Rudy.

Tini akan dibawa ke Polda Sulteng Kota Palu untuk pemeriksaan lebih lanjut. 10 anak buah Santoso lainnya diperkirakan masih berada di pegunungan Poso Pesisir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya