Liputan6.com, Bogor - Situasi di Jalan Raya Jakarta-Bogor tepatnya di Simpang Alternatif Sentul, Cibinong, Bogor berangsur normal pasca tawuran selama 4 jam lebih antara warga dengan pendukung The Jakmania.
Kemacetan parah sempat terjadi akibat adanya penutupan jalan karena adanya bentrokan tersebut.
Baca Juga
Ratusan personel kepolisian dan satu unit barracuda serta water canon ditarik menyusul situasi sudah kondusif.
Advertisement
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, belasan remaja dari pihak warga maupun suporter The Jakmania diamankan polisi. Selain itu, dua unit kendaraan Resmob Polres Bogor rusak terkena lemparan batu. Rumah, warung dan sejumlah motor pun ikut dirusak.
Kapolres Bogor AKBP Andi Muhammad Dicky mengatakan kejadian tersebut di luar prediksi. Sebab, kata dia, awalnya The Jakmania hanya akan mengerahkan tak lebih dari 3.000 orang untuk menonton pertandingan sepakbola antara Persija melawan PS TNI pada pukul 16.00 WIB.
"Kenyataannya ini lebih dari 10 ribu orang yang datang ke sini," kata Dicky ditemui di lokasi.
Ia menegaskan, jika Persija bertanding lagi di Stadion Pakansari, kepolisian akan mengkaji perizinannya.
"Karena di Bogor juga banyak pendukung Persib. Ya kami tidak ingin kejadian serupa terulang kembali," ujar Dicky.
Dia menambahkan, situasi di Jalan Raya Jakarta Bogor sudah aman dan lalu lintas kembali normal. "Untuk jumlah kerusakan dan korban luka masih didata," pungkas Dicky.