Liputan6.com, Jakarta - Duel Persija versus PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat petang berakhir rusuh. Iring-iringan ribuan pendukung Persija atau The Jakmania yang hendak pulang diadang ribuan warga. Bentrokan pun tak terhindarkan.
Aparat pun mengadang ribuan warga yang hendak menyerbu suporter Persija itu dengan melepaskan tembakan peluru hampa dan gas air mata.
Akibatnya, dua unit kendaraan milik Resmob Polres Bogor dirusak. Begitu juga warung dan rumah warga di Simpang Alternatif Sentul, Jalan Jakarta-Bogor kena sasaran para pendukung Jakmania. Dilaporkan sejumlah kendaraan roda dua dan empat juga rusak.
Advertisement
Suasana panas sudah mulai tercium sejak sebelum pertandingan. Massa Jakmania melempari minimarket dan sebuah mobil sedan. Tak hanya itu, tiga orang pengendara sepeda motor jadi korban pengeroyokan karena menggunakan atribut kesebelasan Persib.
Motor korban pun dirusak, bahkan kunci motor, telpon genggam dan dompet milik salah seorang korban dirampas.
Hingga pukul 20.30 WIB, situasi sekitar Stadion Pakansari terutama di Simpang Alternatif Sentul masih mencekam.
Warga masih bergerombol di sekitar Jalan Jakarta-Bogor arah Kota Bogor. Bau gas air mata yang dilemparkan polisi sewaktu kerusuhan juga masih tercium.
Selain aparat Brimob, satu unit barakuda dan watercanon menyekat persimpangan untuk mencegah serangan warga kepada ribuan suporter yang hendak pulang menggunakan bus, sepeda motor dan mobil pribadi.
Tak hanya di Simpang Sentul, polisi juga berjaga-jaga di sekitar pintu masuk Tol Sirkuit Sentul. Karena berdasarkan informasi, ribuan warga pun siap mengadang suporter Jakmania.